Lembaga-Lembaga Bisnis Syariah
Bank
Muamalat Indonesia
Era perbankan syariah Di Indonesia dimulai pada 1992 dengan
berdirinya Bank Mualat Indonesia (BMI) sebagai lembaga perbankan syariah yang
pertama. Sejak saat itu pertumbuhan perbankan syariah ditanah air sangat
singnifikan, rata-rata mencapai 70% setiap tahun pada 2005 telah hadir 3 bank
umum syariah, 17 unit usaha syariah dari bank umum konvensional, dan 90 bank
perkreditan syariah yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Lanskap Bisnis Syariah Marketing
Prinsip #1 : information technology allows us to be transparent
(change)
Perubahan adalah suatu hal yang pasti akan
terjadi. Oleh karena itu,pebuhan perlu disikapi dengan cermat. Kekuatan
perubahan terdiri dari lima unsur perubahan teknologi, perubahan politik-legal,
pebuhan politik-kultural,perubahan ekonomi dan perubahan pasar. Dalam prinsip
yang merubah perubahan (change) ini, saya hanya menekankan perubahan pada
bidang teknologi. Perubahan-perubahan di bidang lain politik-legal,
sosial-budaya, ekonomi dan pasar. Walaupun memang juga berperan penting dalam
syariah marketing, sudah banyak di bahas pihak lain; misalnya saja
peraturan-peraturan yang menyangkut perbankan. atau perkembangan indutri perbankan syariah ini di indonesia
yang semakin pesat.
PEMASASANAN DALAM PERSPEKTIF SYARIAH
Sekilas tentang
sustainable marketing Enterprise ( SME )
Salah satu latar belakang mengapa
saya tertarik untuk membahas syariah marketing adalah karena adanya perubahan lanskap perekonomian
dunia. Selama puluhan tahun,dunia hanya
mengenal sistem konomi kapitalisme.
Namun pada akhir 1970-an dan awal 1980,system ekonomi islam atau yang di kenal
juga sebagai sistem syariah mulai
bermunculan di Negara-negara timur
tengah. Dengan memakai kerangka kerja
sustainable marketing Enterprise ( SME ), saya ingin memberikan
pandangan tentang konsep pemasaran dalam ekonomi islam (syariah) dan bagaimana
kita sebagai pemasar harus menyikapinya.
Empat Sifat Nabi Dalam Mengelolah Bisnis
Ada empat hal yang
menjadi key success factors (KSF)
dalam mengelolah suatu bisnis, agar mendapat celupan nilai-nilai moral yang
tinggi. Untuk memudahkan mengingat, kita singkat dengan SAFT, yaitu :
1. Shiddik (benar
dan jujur)
2. Amanah (terpercaya,
kredibel)
3. Fathanah (cerdas)
4. Thabligh (komunikatif)
Keempat
SKF ini “shiddiq, amhanah, dan thablig” merupakan sifat-sifat Nabi
Muhammad Saw. Yang suda sangat dikenal dikalangan ulama, tapi masi jarang
diimplementasikan khususnya dalam dunia bisnis.
Keadilan Versus Keserakahan
Salah
satu dari prinsip dalam bermuamalah yang harus menjadi akhlak yang harus
tertanam dalam diri pemasar adalah sikap adil(al-`adl). Cukuplah bagi kita
bahwa Al-Quran telah menjadikan tujuan semua risalah langit adalah melaksanakan
keadilan. Al-`Adl (yang mahaadil) adalah termaksud diantara nama-nama Allah
(Asmaul Husnah). Lawan kata dari keadilan adalah kezalimaman (al-dzulm), yaitu
sesuatu yang telah diharamkan Allah atas diri-Nya sebagaimana telah
diharamkan-Nya atas hamba-hamba-Nya, “Wahai hamba-hamba-ku, sesungguhnya aku
telah mengharamkan kezaliman atas diriku dan aku telah menjadikannya diantara
kamu sekalian sebagai hal yang di haramkan, maka janganlah kamu saling
mengzalimi.”
Membangun Nilai - Nilai Kejujuran dalam Bisnis
Ulama terkemuka abad ini, syaikh Al Qaradhawi
mengatakan, diantara nilai transaksi yang terpenting dalam bisnis adalah Al-
amanah ( kejujuran ). Ia merupakan puncak moralitas iman dan karakteristik yang
paling menonjol dari orang yang beriman. Bahkan, kejujuran merupakan
karakteristik para nabi. Tanpa kejujuran, kehidupan agama tidak akan berdiri
tegak dan kehidupan dunia tidak akan
berjalan dengan baik. Sebaiknya, kebohongan adalah pangkal kemunafikan dan
cirri orang munafik. Cacat perdagangan di dunia kita dan yang paling banyak
memperburuk cita perdagangan adalah kebohongan, manipulasi,dan mencampuradukan
kebenaran dengan kebatilan, baik dalam menerangkan spesigikasi barang dagang
memberitahukan harga beli atau harga jual, banyaknya pemesanan, dan lain
sebagainya.
MEMBANGUN BISNIS DENGAN NILAI NILAI SYARIAH
Jujur Adalah Sifat Para Nabi
Shiddiq ( jujur, benar ) adalah lawan kata
dari kidzb ( bohong atau dusta ). Jujur adalah kesesuaian antara berita yang di
sampaikan dan fakta, antara fenomena dan yang di beritakan, serta antara bentuk
dan substansi. Syariah memang senantiasa mengajak orang orang saleh untuk jujur
dalam menjalankan sagala urusan. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini :
“ hai
orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang orang yang benar” (Qs
Al-Taubah [9]:119 ). Sebagian ahli
tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “ orang orang yang benar adalah
mereka yang menepati janji, sebagaimana firman Allah berikut, “ Di antara orang
orang mukmin itu, ada orang orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan
kepada Allah” (Qs Al-Ahzab [33]: 23 ).
Sifat jujur ( shiddiq ) merupakan sifat para nabi dan
rasul yang di turunkan oleh Allha SWT dengan membawa cahaya penerang bagi umat
dizamannya masing masing. Habi dan rasul datang dengan mwtode ( syariah ) yang
bermacam macam, tetapi sama sama menjunjung tinggi nilai nilai kejujuran.
Shafwat Abdul Fattah mengatakan, kejujuran
adalah sifat utama yang dimiliki oleh para nabi dan rasul serta orang orang
yang berada dijalan allah swt. Hal itu tercermin pada fifman firman allah
beserta tafirnya berikut ini.
Langganan:
Postingan (Atom)