PROMOSI PENJUALAN
Pokok
bahasan ini meliputi :
- Arti dan penting promosi penjualan
- Tujuan promosi Penjualan
- Metode-metode promosi penjualan konsumen
1. ARTI
DAN PENTINGNYA PROMOSI PENJUALAN
Meskipun menggunakan istilah
“promosi”, tetapi pengertian dari “promosi penjualan” itu berbeda dengan
“promosi” itu sendiri. Seperti telah dibahas di muka bahwa promosi merupakan
istilah yang menggambarkan suatu bidang yang luas, sedangkan promosi penjualan
hanya merupakan satu bagian saja dari promosi. Demikian
pula jika dibandingkan dengan periklanan, promosi penjualan juga memiliki
perbedaan. Kalau periklanan (kecuali direct mail) dilaksanakan dengan suatu
media yang dimiliki dan diawasi oleh badan lain. Sedangkan promosi penjualan
mencoba untuk memasuki dan membujuk konsumen dengan alat serta metode yang
diawasi oleh perusahaan itu sendiri.
Jadi, secara luas fungsi promosi penjualan adalah menghubungkan
antara periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, juga melengkapi
dan mengkoordinir beberapa bidang tersebut Oleh Nickels, promosi penjualan ini
didefinisikan sebagai berikut “
Promosi penjualan adalah
kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan
publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan
menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya.
HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PUBLISITAS
Pokok bahasan ini meliputi :
§ Hubungan masyarakat
§ Publisitas
§ Publisitas dan pemasaran
§ Pengkoordinasian hubungan masyarakat dengan pemasaran
1.
HUBUNGAN MASYARAKAT
Hubungan masyarakat dapat
didefinisikan sebagai fungsi menejemen yang memberikan penilaian tentang sikap
masyarakat, identitas kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi
dengan keinginan masyarakat, dan melakukan program tindakan untuk mendapatkan
pengertian serta pengakuan masyarakat.
Dalam organisasi, humas ini merupakan satu bagian atau satu
departemen yang bertanggungjawab mendengarkan dan menampung segala kritik,
keluhan ataupun saran dari masyarakat. Tahap kedua dalam program hubungan
masyarakat yang baik adalah mengembangkan kebijaksanaan dan prosedur yang ada
dalam keinginan masyarakat. Humas tidak selalu merupakan alat promosi, tetapi
yang penting harus dapat menyesuaikan organisasi dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat. Tahap terakhir dalam program humas adalah mengambil tindakan untuk
mendapatkan pengertian dan pengakuan dari masyarakat. Untuk itu, masyarakat
perlu diberitahu tentang kenyataan yang ada.
PERSONAL SELLING
Pokok Bahasan
ini meliputi :
n Arti dan pentingnya personal selling
n Fungsi-fungsi tenaga penjualan
n Proses personal selling
n Penentuan jumlah tenaga penjualan yang kualifait.
1. ARTI DAN
PENTINGNYA PERSONAL SELLING
Tujuan seluruh usaha pemasaran pada umumnya adalah meningkatkan
penjualan yang dapat menghasilkan laba dengan menawarkan kebutuhan yang
memuaskan kepada pasar dalam jangka panjang. Personal selling merupakan salah
satu metode promosi untuk mencapai tujuan tersebut, dan usaha ini memerlukan
lebih banyak tenaga kerja atau tenaga penjualan. Oleh William G. Nickels,
personal selling ini didefinisikan sebagai berikut :
Personal selling adalah
interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk
menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Jadi, personal
selling merupakan komunikasi orang secara individual. Lain halnya dengan
periklanan dan kegiatan promosi lain yang komunikasinya bersifat massal dan
tidak bersifat pribadi. Dalam operasinya, personal selling lebih fleksibel
dibandingkan dengan yang lainnya. Ini disebabkan karena tenaga-tenaga penjualan
tersebut dapat secara langsung mengetahui keinginan, motif, dan perilaku
konsumen; dan sekaligus dapat melihat raksi konsumen, sehingga mereka langsung
dapat mengadakan penyesuaian seperlunya.
Tenaga penjualan ini dapat pula membantu menejemen dengan memberikan
informasi, misalnya tentang penjualan kredit, sikap kosumen; dan juga sebagai
petugas lapangan dalam penelitian pemasaran. Tetapi dilain pihak, kegiatan
personal selling ini akan memberikan beban ongkos yang semakin besar apabila
penggunaannya sangat luas; dan sulit sekali diperoleh tenaga penjualan yang
betul-betul kualifait.
Pada umumnya, personal selling ini dipakai juga untuk melakukan
penjualan. Dalam hal
ini, sering diadakan pengamatan lebih dulu pada konsumen dalam beberapa situasi
yang berbeda. Pembahasan selanjutnya tentang personal
selling akan ditekankan pada tanggungjawab serta kegiatan penjualan dari
penjual-penjual industri.
PERIKLANAN
Pokok
Bahasan ini meliputi :
§ Arti Dan Pentingnya Periklanan
§ Fungsi-Fungsi Periklanan
§ Macam-Macam Periklanan
§ Tujuan Periklanan
§ Pemilihan Media Advertensi
§ Organisasi
§ Penilaian Program Periklanan
1. ARTI
DAN PENTINGNYA PERIKLANAN
Ada
beberapa cara untuk mennjau kegiatan periklanan dalam suatu masyarakat. Salah
satu tinjauan adalah bahwa periklanan merupakan suatu cara yang relatif mahal
untuk menyampaikan informasi. Jadi, periklanan dapat menambah kegiatan
informasi (information utility) pada suatu penawaran produk.
Tinjauan
yang lain adalah bahwa periklanan merupakan suatu alat persuasi (alat untuk
membujuk). Jadi, sesorang atau lembaga dapat mengadakan periklanan merupakan
suatu alat untuk membujuk masyarakat agar mau membeli atau mencoba produk yang
diiklankan.
Tinjauan ketiga adalah bahwa periklanan merupakan sebuah alat untuk
menciptakan kesan (image). Sedangkan tinjauan keempat, dan merupakan titik
berat dalam pembahasan disini, adalah bahwa periklanan merupakan suatu alat
untuk memuaskan keinginan pembeli dan penjual. Dari beberapa tinjauan tersebut
sebenarnya informasi, persuasi dan kesan yang muncul ditujukan untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan. Adapun definisi tentang periklanan yang
dikemukakan oleh William G. Nickels adalah sebagai berikut :
Periklanan adalah komunikasi
non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh
perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu.
Perlu diingat
bahwa periklanan dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah biaya, ini berbeda
dengan publisitas yang disiarkan tanpa mengeluarkan biaya. Jadi, periklanan
juga merupakan alat yang digunakan oleh pembeli
dan penjual, serta setiap orang termasuk lembaga non-laba. Atau dengan
kata lain, perikalanan dapat dipandang sebagai kegiatan penawaran kepada suatu
kelompok masyarakat baik secara lisan ataupun dengan penglihatan (berupa
berit), tentang suatu produk, jasa atau ide. Berita yang disampaikan tersebut
dinamakan iklan atau advertensi.
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN PROMOSI
Pokok Bagasan ini meliputi :
n Sistem komunikasi pemasaran
n Promosi
n Promotional mix
n Penentuan promotional mix
n Kampanye
1. SISTEM
KOMUNIKASI PEMASARAN
Untuk mempelajari masalah promosi
secara lebih dalam, lebih dulu akan dibahas masalah komunikasi pemasaran.
Meskipun kedua istilah promosi dan komunikasi pemasaran ini sering dianggap
sama, tetapi sebenarnya mempunyai arti yang berbeda. Komunikasi pemasaran
merupakan pertukaran informasi dua-arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga
yang terlibat dalam pemasaran. Pertukaran dua-arah ini kadang-kadang disebut
sebagai dialog pemasaran.
Komunikasi Pemasaran dapat
didefinisikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan
penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di
bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara
menyandarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.
Sedangkan promosi merupakan arus informasi atau
persuasi satu-arah, dan hanya dilakukan oleh satu organisasi atau individu
tertentu. Ini berbeda dengan komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk
memuaskan semua pihak
DISTRIBUSI FISIK
Pokok Bahasan ini melipti :
- Pengertian Distribusi Fisik
- Penentuan Lokasi Persediaan dan Sistem Penyimpanannya
- Macam-macam Gudang
- Sistem Penanganan Barang
- Sistem Pengawasan Persediaan
- Prosedur Memproses Pesanan
- Pemilihan Metode Pengangkutan
1.
PENGERTIAN DISTRIBUSI FISIK
Setelah saluran distribusi ditetapkan, produsen dapat mengalihkan
perhatiannya pada masalah distribusi fisik dari barang yang dihasilkan melalui
saluran tersebut. Istilah distribusi fisik (physical distribution) dipakai
untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu
pada saat tertentu.
Distribusi fisik ini merupakan salah satu masalah yang penting dalam
pemasaran. Seperti halnya pada mobil, tidak akan berjalan tanpa menggunakan
bahan bakar. Dalam hal ini, lokasi pemsaran juga penting, misalnya lokasi toko,
gudang atau tempat persediaan. Penyaluran suatu barang ke tempat tertentu pada
saat yang tepat dapat dilakukan untu memaksimumkan kesempatan pada volume penjualan
yang menguntungkan.
Secara luas, kegiatan-kegiatan yang
ada dalam distribusi fisik ini meliputi penanganan arus barang secara fisik dan
pengembangannya, serta operasi sistem aliran yang efisien. Bagi produsen kegiatan distribusi fisik ini tidak hanya
meliputi pemindahan barang jadi dari akhir proses produksi sampai ke konsumen
akhir, tetapi juga menyangkut arus bahan baku dari suatu sumber sampai pada
akhir proses produksi.
Secara terperinci, kegiatan-kegiatan
yang ada dalam distribusi fisik dapat dibagi ke dalam lima macam, yaitu :
1. Penentuan lokasi persediaan dan
sistem penyimpanannya
2. Penentuan sistem penanganan barang
3. Penggunaan sistem pengawasan
persediaan.
4. Penetapan prosedur untuk memproses
pesanan
5. Pemilihan metode Pengangkutan
PENGELOLAAN SALURAN
Pokok Bahasan
ini meliputi :
- Saluran distribusi barang konsumsi
- Saluran distribusi barang industri
- Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran
- Pemilihan saluran distribusi untuk barang baru atau perusahaan baru.
- Penggunaan saluran distribusi ganda
- Penentuan jumlah perantara pada setiap tingkat saluran
1. SALURAN DISTRIBUSI BARANG KONSUMSI
Ada
beberapa alternatif saluran yang dapat dipakai. Biasanya, alternatif saluran
tersebut didasarkan pada golongan barang konsumsi dan barang industri.
Dalam
penyaluran barang konsumsi yang ditujukan untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Pada
setiap saluran, produsen mempunyai alternative yang sama untuk menggunakan
kantor dan cabang penjualan. Selanjutnya, produsen juga dapat menggunakan lebih
dari satu pedagang besar, sehingga barang-barang dapat mengalir dari satu
pedagang besar ke pedagang besar lainnya. Jadi, dalam hal ini terdapat dua jalur
perdagangan besar.
Adapun macam-macam saluran distribusi barang
konsumsi adalah :
1.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi
yang paling pendek dan paling sederhana adalah saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan
perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau
langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu
saluran ini disebut sebagai saluran distribusi langsung.
PASAR PEDAGANG BESAR
Pokok Bahasan ini
meliputi :
n Arti perdagangan besar
n Penggolongan pedagang besar
1. ARTI PEDAGANG
BESAR
Pedagang besar merupakan kegiatan
yang berkaitan dengan pembelian barang dalam jumlah besar untuk dijual lagi.
Jadi, pembelian yang dilakukannya berjumlah besar. Tidak semua perusahaan yang
terlibat dalam perdagangan besar selalu digolongkan sebagai pedagang besar.
Kadang-kadang satu pengecer menjual kepada pengecer yang lain, produsen sendiri
juga sering melayani penjualan secara langsung kepada para pengecer. Jadi,
kegiatan perdagangan besar ini dapat dilakukan oleh suatu perusahaan kepada
semua pembeli kecuali konsumen akhir (yang membeli untuk kepentingan pribadi
atau non bisnis). Bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang penjualan (yang
mempunyai fungsi pokok menjual, bukannya memproduksi), perusahaan tersebut juga
harus menentukan penyalur atau pedagang besarnya.
Istilah pedagang besar (wholesaler)
ini hanya digunakan pada perantara pedagang yang terikat dengan kegiatan
pedagang besar dan biasanya tidak melayani penjualan eceran kepada konsumen
akhir. Adapun definisi dari pedagang besar ini adalah sebagai berikut :
Pedagang besar adalah sebuah unit usaha yang
membeli dan menjual kembali barang-barang kepada pengecer dan pedagang lain
dan/atau kepada pemakai industri, pemakai lembaga, dan pemakai komersial yang
tidak menjual dalam volume yang sama kepada konsumen akhir.
STRUKTUR DISTRIBUSI DAN PARA PENGECER
Pokok Bahasan ini meliputi :
§ Pengertian Saluran Distribusi
§ Sifat pasar pengecer
§ Dasar-dasar ekonomi yang dipakai dalam
perdagangan eceran
§ Penggolongan pengecer
1. PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI
Setelah
barang selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap berikutnya dalam proses
pemasaran adalah menentukan metode dan rute yang akan dipakai untuk menyalurkan
barang tersebut ke pasar. Hal ini menyangkut masalah
penentuan strategi penyaluran, termasuk pemilihan saluran distribusi,
penanganan secara fisik, dan distribusi fisik.
Saluran distribusi, kadang-kadang
juga disebut saluran perdagangan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai
berikut :
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran
yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen
sampai ke konsumen atau pemakai industri
Adapun
lembaga-lembaga yang ikut ambil bagian dalam penyaluran barang adalah :
n Produsen
n Perantara (pedagang dan agen)
n Konsumen akhir atau pemakai industri
KEBIJAKSANAAN DAN STRATEGI HARGA
Pokok Bahasan ini meliputi :
n Potongan dan penghargaan
n Penetapan harga geografis
n Kebijaksanaan satu harga dan harga yang variabel
n Penetapan harga per unit
n Penetapan harga pada beberapa macam
barang
n Price lining
n Mempertahankan harga penjualan ulang
n Penetapan harga perkenalan
n Garansi dan penurunan harga
n Penetapan harga psikologis
n Persaingan harga dan persaingan bukan
harga
n Istilah-istilah penetapan harga
1. POTONGAN
DAN PENGHARGAAN
Potongan (discount) dan penghargaan (allowance) merupakan
pengurangan dari harga yang ada. Pengurangan ini dapat berbentuk tunai atau
berupa konsesi yang lain. Bentuk-bentuk potongan dan penghargaan yang banyak
dipakai antara lain berupa :
n Potongan kuantitas (quantity discount)
n Potongan dagang (trade discount)
n Potongan tunai (cash discount)
n Potongan musiman (seasonal discount)
n Penghargaan promosional (promotional allowance)
n Penghargaan komisi(brokerage allowance)
n Penghargaan barang (product allwance)
METODE DASAR PENENTUAN HARGA
Pokok Bahasan
ini meliputi :
·
Harga
yang didasarkan pada biaya
·
Analisa break-even
·
Analisa marjinal
·
Penetapan
harga dalam hubungannya dengan pasar
1. HARGA YANG DIDASARKAN PADA BIAYA
Metode penetapan harga yang didasarkan pada biaya
dalam bentuk yang paling sederhana adalah :
n Cost-plus pricing method
n Mark – up pricing method
1. Cost-Plus Pricing Method
Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk
satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah
dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan (disebut marjin) pada
unit tersebut; formulanya dapat dilihat berikut ini :
KONSEP PENENTUAN HARGA
Pokok
Bahasan ini meliputi :
·
Pengaruh
dan pentingnya harga
·
Pengertian
harga
·
Reaksi
konsumen terhadap harga
·
Prosedur
penentuan harga.
1. PENGARUH DAN PENTINGNYA HARGA
Pada harga berapakah tepatnya,
barang-barang atau jasa itu harus dijual?” Pertanyaan ini akan terus
diulang-ulang beberapa kali sehari di toko di seluruh dunia. Hal ini
memperlihatkan bahwa konsumen dan organisasi akan membeli sesuatu barang dalam
jumlah banyak jika harganya tepat atau layak.
Untuk menetapkan tingkat harga
tersebut biasanya dilakukan dengan mengadakan percobaan untuk menguji pasarnya,
apakah menerima atau menolak. Apabila konsumen menerima penawaran tersebut, berarti harga yang ditetapkan
sudah layak. Tetapi jika mereka menolak, biasanya harga itu akan diubah dengan
cepat. Keputusan tentang penetapan harga tersebut perlu diintegrasikan dengan
keputusan tentang barang. Hal ini disebabkan karena harga merupakan bagian dari
penawaran suatu barang, seperti juga pada kemasan dan merk.
Suatu tingkat harga dapat memberikan pengaruh baik
di dalam perekonomian maupun dalam perusahaan.
1.
Dalam Perekonomian
Harga pasar sebuah barang dapat mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga,
dan laba atas pembayaran faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah, capital, dan
kewiraswastaan). Dalam cara tersebut harga menjadi suatu pengukur dasar pada sistem
perekonomian secara keseluruhan karena mempengaruhi alokasi sumber-sumber yang
ada. Suatu tingkat upah yang tinggi dapat menarik tenaga kerja lebih banyak. Begitu pula pada tingkat bunga yang
tinggi, akan menarik capital lebih besar.
MERK, PEMBUNGKUSAN, DAN LABEL
·
Pengaruh
segi barang pada fungsi usaha
·
Pengertian
dan penggolongan merk (brand)
·
Kebaikan dan keburukan merk
·
Arti pembungkusan
·
Politik dan strategi
pembungkusan
·
Label.
1. PENGARUH SEGI BARANG PADA FUNGSI USAHA
Merk, pembungkusan, dan segi barang
yang lain dibahas pada bab ini dalam hubungannya dengan fungsi produksi,
keuangan, maupun kegiatan pemasarannya. Jangka waktu produksi akan lebih pendek
dan memerlukan ongkos lebih besar jika barang-barang dibuat dalam enam macam
warna dibandingkan apabila hanya satu warna saja. Barang yang dibuat dalam
satuan kecil dan dibungkus dalam kemasan yang menarik biasanya memerlukan
ongkos yang lebih besar dibandingkan apabila barang tersebut dibungkus dengan
kemasan besar dalam satuan yang lebih besar pula. Semakin banyaknya ukuran dan warna
suatu barang dapat menimbulkan resiko keuangan yang lebih besar. Barang-barang
yang diberi kemasan khusus untuk hari natal misalnya, perusahaan akan
menanggung resiko keuangan (rugi) apabila barang-barang tersebut tidak terjual
pada tanggal 26 Desember. Sebuah perusahaan yang menawarkan garansi (harus
menyediakan dana untuk pelayanan Cuma-Cuma selama jangka waktu tertentu)
mempunyai resiko keuangan yang lebih besar dari pada perusahaan yang menyatakan
“penjualan adalah final” dan tidak menyediakan servis Cuma-Cuma.
Dengan demikian kita akan mengetahui
bahwa hubungan yang ada antara berbagai macam segi barang dan kebijaksanaan
pemasarannya lebih baik berpengaruh pada masalah distribusi, penetapan harga
jual, dan promosi. Sebuah perusahaan yang akan menjual barangnya dengan dasar
“pelayanan sendiri” (self service) dan
menggunakan pengecer, harus memperhatikan kemasan dan labelnya agar dapat
memikat konsumen dalam pembeliannya.
Muda Foya-Foya, Mati Masuk Surga?
Alhamdulillah
wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Waktu muda,
kata sebagian orang adalah waktu untuk hidup foya-foya, masa untuk
bersenang-senang. Sebagian mereka mengatakan, “Kecil dimanja, muda foya-foya,
tua kaya raya, dan mati masuk surga.” Inilah guyonan sebagian pemuda. Bagaimana
mungkin waktu muda foya-foya, tanpa amalan sholeh, lalu mati bisa masuk
surga[?] Sungguh hal ini dapat kita katakan sangatlah mustahil. Untuk masuk
surga pastilah ada sebab dan tidak mungkin hanya dengan foya-foya seperti itu.
Semoga melalui risalah ini dapat membuat para pemuda sadar, sehingga mereka
dapat memanfaatkan waktu mudanya dengan sebaik-baiknya. Hanya pada Allah-lah
tempat kami bersandar dan berserah diri.
Wahai Pemuda,
Hidup Di Dunia Hanyalah Sementara
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah menasehati seorang sahabat yang tatkala itu
berusia muda (berumur sekitar 12 tahun) yaitu Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma.
(Syarh Al Arba’in An Nawawiyah Syaikh Sholeh Alu Syaikh, 294). Beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam memegang pundaknya lalu bersabda,
كُنْ فِي
الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ , أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ
“Hiduplah
engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara.” (HR. Bukhari no. 6416)
Fungsi Spion Dalam ISLAM
semua orang punya masa lalu, saya, kamu dan mereka berbeda2.. kejelekan yang pernah kita lakukan juga berbeda2... namun apabila hari ini kita telah berdiri dengan menghirup segarnya udara Islam, dengan menjalankan syariah semaksimal yang kita bisa.. maka kita mengucapkan Segala Puji Bagi Allah yang Maha Suci lagi Maha Tinggi..
jikalau kita
melihat kebelakang, akan tergambar diri kita yang lalu.. yang mgkin masih jatuh
dalam gelimangan dosa dan perkara yang salah lagi bid'ah. tapi sekali lagi
Alhamdulillah kita ucapkan jikalau hal tersebut kita telah lewati dan telah
bertaubat dari perkara itu..
saya pernah
menyaksikan beberapa aktivis islam yang ketawa ceriwis sambil menahan
tertawanya agar tak terlalu keras, ketika didekati ternyata orang2 itu
menertawakan kebodohan orang lain dalam kesalahan ibadahnya.
saya juga
pernah menyaksikan 2 pasangan muda-mudi yang hendak keluar mesjid setelah
menunaikan shalat maghrib berjamaah, lantas ada seorang remaja berpakaian
muslim mengenduskan nada2 yang seolah mencela mereka dengan celaan yang sangat
menghinakan..
Kutitip Surat Ini Untukmu
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Disalin
ulang dari buku 'Kutitip Surat Ini Untukmu..' karya alUstadz Armen Halim Naro
-rahimahullah-.
Terbitan
Nadwah Publishing - Pekanbaru.
Kutitip
surat ini, anakku!
Ananda yang
kusayangi, di bumi Allah Ta'ala..
Segala puji Ibu
panjatkan ke hadirat Allah yang telah memudahkan Ibu untuk beribadah
kepada-Nya. Shalawat serta salam Ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Amiin..
Wahai
anakku,
Surat ini
datang dari ibumu yang selalu dirundung sengsara.. Setelah berpikir panjang Ibu
mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu
menyelimuti diri. Setiap kali menulis, setiap itu pula goresan tulisan
terhalangi oleh tangis, dan setiap kali menitikkan air mata setiap itu pula
hati terluka..
KEBIJAKSANAAN DAN STRATEGI PRODUCT LINE
Pokok Bahasan
ini meliputi :
§ Product mix, product line, dan product item
§ Strategi product line
§ Faktor-faktor yang mendorong perusahaan
mengubah product mix
§ Siklus kehidupan barang
§ Kekunoan (obsolescence) yang direncanakan
§ Corak dan mode.
1. PRODUCT MIX,
PRODUCT LINE DAN PRODUCT ITEM
Untuk membahas dengan jelas tentang product mix, product line, dan
product item ini, tunjauan kita akan dimulai dari toko serba ada. Hal ini disebabkan karena bisanya
toko serba ada menawarkan berbagai macam barang.
Bagi toko serba ada, sepatu dan
sandal merupakan satu product line. Demikian pula alat-alat olah raga, tekstil,
pakaian jadi, perabot rumah tangga, masing-masing juga merupakan satu product
line. Bagi toko sepatu dan
sandal, sepatu merupakan satu product line. Bagi toko sepatu, sepatu pria merupakan satu
product line. Kemudian, apa yang dimaksud dengan product line ? secara definisi
dapat dikatakan bahwa
Product
line adalah sekelompok barang-barang yang pada pokoknya cenderung mempunyai
tujuan penggunaan sama dan memiliki karakteristik secara fisik yang hampir
sama.
Jadi, dalam satu product line terdapat barang-barang seperti yang telah
disebutkan di muka. Satu jenis barang yang terdapat
dalam product line tersebut dinamakan product item. Sedangkan product mix
adalah seluruh barang yang ditawarkan untuk dijual oleh sebuah perusahaan.
Ditinjau pada susunan ketiga kelompok barang tersebut, maka product
item merupakan jenis yang paling sempit dan product mix adalah jenis yang
paling luas. Sedangkan product line berada di tengah antara product mix dan
product item. Jadi, bagi toko serba ada seluruh barang yang ditawarkan disebut
product mix, sepatu dan sandal merupakan product line, dan sebagai product
itemnya adalah sepatu dan sandal. Masih banyak pula product line yang lain pada
toko serba ada tersebut.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang product mix, product
line, dan product item ini, dapatlah dilihat satu contoh lain seperti pada
gambar berikut :
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BARANG
Pokok Bahasan ini
Meliputi :
·
Arti barang
·
Penggolongan
barang
·
Penemuan
barang baru
·
Pengembangan
barang baru
·
Pengorganisasian
penemuan barang baru
·
Kegagalan
barang baru
1. ARTI
BARANG
Dalam
istilah yang sangat sempit, barang
didefinisikan sebagai kumpulan atribut
dan sifat kimia yang secara fisik dapat
diraba dalam bentuk yang nyata.
Dengan demikian, setiap kategori barang mempunyai
nama yang berbeda seperti: apel, sepatu, dan sebagainya. Secar umum dapat
dikatakan bahwa setiap produk dengan merk tertentu merupakan produk yang
terpisah dari produk dengan merk lain walaupun jenisnya sama. Sebagai contoh :
aspirin bayer dan aspirn squibb. Kedua aspirin tersebut jenisnya sama, tetapi
dengan digunakannya merk yang berbeda, maka seolah-olah produk tersebut
berlainan. Perbedaan yang nyata terlihat dengan adanya merk yang berbeda.
jadi,merk tersebut dapat digunakan oleh konsumen untuk membedakan suatu produk
dari produk lain.
Suatu
keadaan dapat menciptakan produk menjadi produk yang baru, yaitu dengan
mengadakan perubahan bentuk fisik seperti: disain,warna, ukuran, bungkus, dan
sebagainya. Dalam pembahasan selanjutnya, kita tidak dapat ,menggunakan
definisi barang dimuka, karena definisi tersebut sifatnya sangat umum. Oleh
karena itu kita akan menggunakan definisi berikut ini sesuai dengan bidang
pemasaran.
Produk
adalah suatu sifat yang komplek baik
dapat diraba maupun tidak dapat diraba , termasuk bungkus, warna, harga
prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengece, yang
diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya
Menurut definisi tersebut, konsumen membeli
sekumpulan sifat fisik dan kimia sebagai alat pemuas kebutuhan. Setiap
kombinasi dari sifat-sifat merupakan produk yang tersendiri sebab setiap
kombinasi akan memberikan kepuasan yang berbeda-beda. Ada beberap istilah yang
bersangkut-paut dengan produk dan politik produk, seperti : perencanaan barang, pengembangan barang, dan
perdagangan (merchandising)
Langganan:
Postingan (Atom)
2 komentar