• Posted by : sahdarullah Selasa, 15 Oktober 2013



    Pokok bahasan ini meliputi :

    • Arti dan penting promosi penjualan
    • Tujuan promosi Penjualan
    • Metode-metode promosi penjualan konsumen


    1.  ARTI DAN PENTINGNYA PROMOSI PENJUALAN

    Meskipun menggunakan istilah “promosi”, tetapi pengertian dari “promosi penjualan” itu berbeda dengan “promosi” itu sendiri. Seperti telah dibahas di muka bahwa promosi merupakan istilah yang menggambarkan suatu bidang yang luas, sedangkan promosi penjualan hanya merupakan satu bagian saja dari promosi. Demikian pula jika dibandingkan dengan periklanan, promosi penjualan juga memiliki perbedaan. Kalau periklanan (kecuali direct mail) dilaksanakan dengan suatu media yang dimiliki dan diawasi oleh badan lain. Sedangkan promosi penjualan mencoba untuk memasuki dan membujuk konsumen dengan alat serta metode yang diawasi oleh perusahaan itu sendiri.
    Jadi, secara luas fungsi promosi penjualan adalah menghubungkan antara periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, juga melengkapi dan mengkoordinir beberapa bidang tersebut Oleh Nickels, promosi penjualan ini didefinisikan sebagai berikut “

    Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya.


    Contoh barang secara Cuma-Cuma, kupon berhadiah, pameran, dan rabat adalah beberapa contoh yang popular dari kegiatan promosi penjualan akhir-akhir ini. Selain masyarakat umum, promosi penjualan juga dapat diarahkan kepada karyawan perusahaan sendiri (terutama tenaga penjualannya), pedagang besar, pengecer, dan lembaga-lembaga lain seperti sekolah dan rumah sakit.
    Dalam perusahaan, bagian promosi penjualan dapat mengadakan kerjasama dengan kelompok/badan lain seperti konsumen, dealer, distributor, atau bagian lain dalam departemen pemasaran. Sedangkan pada tingkat pengecer, kegiatan promosi penjualannya terutama ditujukan pada konsumen.




    2.  TUJUAN PROMOSI PENJUALAN

    TUJUAN PROMOSI PENJUALAN INTERN

    Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik pada produk dan promosi perusahaan. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan kaset agar seluruh karyawan dapat terjangkau. Kaset tersebut dapat dipakai untuk latihan penjualan atau untuk menerangkan strategi periklanan, promosi khusus, kebijaksanaan perusahaa, prosedur baru, atau promosi lain yang berhubungan dengan informasi.
    Jadi, usaha-usaha promosi penjualan dapat dimulai dari rumahtangga perusahaan, dengan segenap karyawannya, terutama staf penjualan, pramuniaga, dan tenaga lain yang berhubungan langsung dengan konsumen. Adapun tujuan internnya adalah untuk meningkatkan atau mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan tentang bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan untuk melayani konsumen, dan untuk meningkatkan dukungan karyawan, kerjasama, serta semangat bagi usaha promosinya. Promosi penjualan juga menambah dan melengkapi kegiatan-kegiatan bagian humas dengan memberikan beberapa peralatan dan materi yang diperlukan untuk melaksanakan program humas intern (sebagai contoh ; slide, film, brosur, dan sebagainya).

    TUJUAN PROMOSI PENJUALAN PERANTARA

    Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar, pengecer, lembaga perkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong jumlah pembelian yang lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha promosi, atau untuk memperoleh tempat serta ruang gerak yang lebih baik.
    Untuk mengatasi fluktuasi yang bersifat musiman dalam pesanan, misalnya ditawarkan kepada perantara dua unit gratis apabila ia membeli 10 unit, atau memberikan potongan musiman 25%. Teknik promosi semacam ini dapat mendorong jumlah pembelian yang lebih besar


    TUJUAN PROMOSI PENJUALAN KONSUMEN

    Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume per penjualan (mendapat potongan 20% apabila membeli satu dosin), untuk mendorong penggunaan baru dari produk yang ada, untuk menyaingi promosi yang dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan penjualan. Jadi, promosi penjualan perusahaan yang ditujukan pada konsumen dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu :
    • Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen, dan
    • Kegiatan yang ditujukan untuk mendorong mereka.
    Untuk memberitahukan konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil, mengadakan demonstrasi, dan menawarkan jasa konsultasi. Sedangkan untuk mendorong konsumen, perusahaan dapat memberikan contoh barang atau hadiah. Sering publisitas juga dilakukan untuk membangkitkan daya tarik promosi seperti ini.


    3.  METODE-METODE PROMOSI PENJUALAN KONSUMEN

    Di sini, kita akan membicarakan promosi yang menyangkut ide tentang bagaimana pembeli dan penjual memperoleh keuntungan dengan adanya promosi penjualan.
    Kita harus mengetahui bahwa dalam kenyataannya, teknik-teknik promosi penjualan tertentu cenderung memiliki siklus popularitas. Sebagai contoh, kupon berhadiah. Apabila kupon berhadiah menjadi kurang popular, hampir setiap orang nampak tidak tertarik lagi. Tetapi pada suatu saat tentu akan menjadi alat promosi yang popular lagi. Demikian pula halnya dengan rabat atau potongan. Gambar  46 menunjukkan trend dalam teknik-teknik promosi penjualan dari tahun 1968 sampai dengan 1975.

    Beberapa metode promosi penjualan yang akan dibicarakan berikut ini adalah : (1) pemberian contoh barang, (2) kupon/nota, (3) hadiah, (4) kupon berhadiah, (5) undian, (6) rabat, dan (7) peragaan.

    (1) Pemberian Contoh Barang (Product Sampling)

    Penjual dapat memberikan contoh barang secara Cuma-Cuma kepada konsumen dengan tujuan untuk digunakan atau dicoba. Ini merupakan salah satu alat promosi penjualan yang dianggap paling mahal, tetapi paling efektif. Pemberian contoh barang ini dapat efektif terutama untuk memperkenalkan produk baru, dan pemberian tersebut sering disertakan pada penjualan produk lain. Sebagai contoh : sabun, kosmetik, dan sebagainya. Apabila produsen merasa bahwa produknya superior, pemberian contoh barang semacam ini adalah cara yang terbaik. Contoh barang tersebut dapat disampaikan kepada konsumen melalui pos, di rumah, atau di toko.
    Unilever dengan pramuniaga-pramuniaga yang mendatangi rumah penduduk pernah menawarkan sabun deterjen RINSO dengan memberikan sambun mandi LUX Baru (kecil) secara Cuma-Cuma.
    Sering pula contoh semacam ini tidak berbentuk barang, tetapi berwujud jasa/servis. Misalnya servis gratis yang diberikan oleh PT. Harapan Motor (produsen sepeda motor Yamaha) selama tiga hari kepada setiap pemilik sepeda motor Yamaha.

    (2)   Kupon/Nota

    Dalam satu periode tertentu, sering penjual menyarankan kepada pembeli untuk menyimpan dan mengumpulkan nota atau kupon bukti pembeliannya. Seorang pembeli yang memiliki sebuah atau sejumlah kupon sampai seharga tertentu (misalnya sampai Rp.5.000,-) ia akan memperoleh barang seharga tertentu (misalnya 10% dari Rp. 5.000). Setiap kelipatan dari Rp. 5.000,- pembeli akan menerima barang seharga 10%nya. Kelebihan di atas Rp. 5.000,- atau kelipatannya tidak mendapat apa-apa. Jadi, untuk pembelian sejumlah Rp.6.500,- pembeli tetap menerima 10 % dan Rp. 5.000,-.
    Tidak selalu penjual menggunakan cara yang sama; ada penjual lain yang menentukan bahwa pembelian di atas Rp.5.000,- akan mendapatkan barang seharga 10%-nya. Pembeli bebas memilih barang yang diinginkan. Jadi, dengan pembelian sebesar Rp.6.500,- pembeli akan menerima barang seharga Rp.650,-.
    Penjual menggunakan cara tersebut dengan maksud untuk menarik pembeli lebih banyak. Biasanya, penjual yang kebanyakan berupa toko-toko pengecer, hanya mengadakan selama periode tertentu saja (satu bulan, atau setengah bulan). Tetapi ada juga toko yang melakukan cara ini secara periodis. Misalnya dalam satu tahun diadakan tiga kali.cara-cara seperti ini dimaksudkan untuk menciptakan langganan.

    (3)  Hadiah

    Metode ini pada prinsipnya sama dengan metode kupon/nota di muka, hanya mempunyai variasi yang lain. Misalnya Sakuran film memberikan hadiah langsung kepada seseorang yang mencetakkan foto ukuran super poscard atau midi poscard sebanyak 20 lembar ke atas. Untuk pencetakan sebanyak 20 lembar akan memperoleh sebuah ballpoint, pencetakan 80 lembar memperoleh sebuah tas pelajar, pencetakan 120 lembar memperoleh sebuah tas hongkong. Cara ini telah dilakukan oleh Sakura Film dalam bulan April 1979 yang lalu.
    Cara ini dapat mendorong seseorang untuk membeli lebih banyak lagi, mempelajari keuntungan-keuntungannya, dan akhirnya menjadi langganan

    (4) Kupon Berhadian

    Sekarang, cara promosi dengan menggunakan kupon berhadiah sedang popular; banyak penjual atau produsen yang memakainya karena dianggap sangat efektif.
    Setiap pembeli yang membeli sampai jumlah tertentu atau membeli satu unit barang akan memperoleh satu kupon yang diundi di kemudian hari. Nomor kupon yang cocok dengan nomor undiannya akan mendapatkan hadiah.
    Kupon berhadiah ini dapat pula dilakukan oleh penjual dengan variasi lain. Misalnya, seseorang yang berhasil mengumpulkan lima pembungkus dari suatu merk barang akan mendapat satu kupon (diundi dikemudian hari). Dengan hadiah yang menarik dapat membuat orang tertarik.

    (5)   Undian dan Kontes

    Kontes dan undian ini merupakan alat promosi lain yang juga banyak dikenal masyarakat. Sekarang, cara ini hanya dilakukan di tempat-tempat tertentu atau oleh penjual tertentu saja, seperti yang terdapat di arena hiburan Taman Hiburan Surabaya. Caranya bermacam-macam, ada yang menggunakan cincin besar dari rotan untuk dilemparkan/dimasukkan ke barang yang diinginkan. Ada pula yang menggunakan bola, mata uang, atau yang lain.
    Sering terjadi bahwa orang sudah membayar tetapi tidak memperoleh barangnya karena tidak berhasil. Cara seperti ini dapat menimbulkan akibat-akibat hokum sebab akan menjurus ke perjudian. Siapa yang menang (pembeli atau penjual), dialah yang akan memperoleh keuntungan.

    (6)  Rabat (Cash Refund)

    Rabat merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli. Rabat ini digunakan terutama untuk memperkenalkan produk baru. Juga dipakai untuk mendorong pembelian ulang atas suatu barang yang memiliki marjin tinggi (menguntungkan). Besarnya rabat dapat ditentukan dengan persentase atau dengan satuan rupiah.

    (7)  Peragaan (Display)

    Salah satu alat promosi yang menghubungkan produsen dengan pengecer adalah peragaan. Bagi produsen yang besar, biasanya tugas ini diberikan kepada tenaga penjualannya. Pengecer dapat memberikan kesempatan pada produsen untuk menggunakan sebagian ruangan atau etalase guna mengadakan peragaan, atau dapat juga di tempat lain.
    Sering istilah peragaan ini disamakan dengan istilah demonstrasi yang memamerkan barang-barang pada waktu, tempat, dan situasi tertentu. Misalnya pameran-pameran yang di adakan di Pekan Raya Jakarta.
    Alat promosi seperti periklanan dan personal selling akan menjadi efektif apabila didukung dengan usaha-usaha promosi penjualan. Sebaliknya, promosi penjualan itu sendiri akan menjadi lebih efektif kalau disertakan pada usaha periklanannya. Untuk memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa sebuah toko mengeluarkan kupon, hadiah, contoh barang gratis, dan sebagainya, perlu dilakukan dengan mengadakan periklanan. Tanpa periklanan, tidak banyak atau sedikit orang yang mengetahui bahwa sebuah toko sedang melakukan usaha promosi penjualan seperti itu.

    { 2 komentar... read them below or Comment }

    1. PROMOSI GRATIS, UNLIMITED! Untuk segala bisnis/usaha anda.
      Cocok untuk segala macam bisnis seperti property, mobil, jual-beli barang/jasa, dll.
      Jual software SMS massal + 1,6 juta database No.HP AKTIF, 46 kota seluruh Indonesia.
      Harga normal Rp.250.000
      >> HARGA PROMO Rp.149.000 <<
      Pesan sekarang!
      Hubungi : 082231217745

      Dapatkan BONUS :
      Software e-mail marketing + 17 juta database E-mail AKTIF, seharga Rp.150.000, "BONUS TERBATAS!"
      ===============================================
      * Melayani Jasa Pembuatan Website & Toko Online Murah!
      Harga mulai Rp.199.000

      BalasHapus
    2. Apakah anda saat ini sering melakukan promosi, namun mirisnya tidak ada yang membeli satupun, padahal sudah mengeluarkan modal yang banyak, dan yang ruginya lagi anda tidak balik modal. Jangan biarkan ini terjadi kalau mindset anda ingin sukses.

      Tapi sekarang anda tidak perlu khawatir lagi, sekarang anda bisa tahu kesalahan promosi dan solusinya agar lebih 7 kali liapt untuk mendapatkan pelanggan dalam jumlah yang banyak, DIJAMIN, kalau penasaran langsung Klik Sekarang Disini

      BalasHapus

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan