• Posted by : sahdarullah Senin, 02 Desember 2013




    1. Positivist (Deduktif-Umum Khusus): Mencari fakta atau sebab musabab gejala sosial dengan tidak memperhatikan keadaan subjek individu, bertolak dari hal yang umum (teori, hukum, dalil).




    2. Post-Positivist (Induktif-Khusus Umum): Memahami perilaku manusia dari kerangka berfikir pelaku, bertolak dari hal yang khusus, kenyataan tertentu, fenomena tertentu


     

    Apa Perbedaan Keduanya?
    No
    Substansi
    Positivist/kuantitatif
    Post-Positivist/kualitatif
    1
    Konsep/Teori
    Sangat penting sebagai landasan perumusan hipotesis (teori, hukum, dalil, model).
    Tidak terlalu penting, pijakan awal pemahaman


    Variabel dan hipotesis suatu kemutlakan
    Tidak mengenal istilah variabel dan hipotesis


    Uji teori (hipotesis)
    Merumuskan teori melalui proposisi
    2
    Data/Informasi
    Didominasi data angka dan sesuatunya cenderung dikuantifikasi
    Dominan data verbal (teks, wawancara). Angka hanya untuk penyebutan
    3
    Format Proposal
    Kaku, rigit dan sangat ketat
    Fleksibel dan tentatif
    4
    Kerangka Pikir
    Lebih menunjukkan hubungan antar variabel (XèYèZ)
    Lebih menunjukkan kronologis fakta/fenomena yang disertai konsep/teori/model untuk memahaminya
    5
    Metode Riset
    Kuantitatif (sebutkan secara khusus)
    Kualitatif (sebutkan secara khusus)


    Instrumen Pengumpulan Data
    Angket yang sudah didesain sesuai variabel dan manipulasi indikator (utama)
    Peneliti dilengkapi guide interview untuk melakukan wawancara mendalam





    Informasi tambahan diperoleh melalui dokumen, wawancara dan observasi

    Observasi dan penilaian subyek (informan) penelitian terhadap fenomena/fakta tertentu.



    Penjabaran Masalah

    Definisi Konseptual

    Definisi Operasional

    Variabel Penelitian
    Indikator
    Fokus Penelitian
    Dimensi yang dikaji


    Penyajian data
    Tabulasi angka (table sheet)
    Tabulasi teks (verbal hasil wawancara, observasi dan pengakuan subyek)


    Pembahasan (Analisis dan interpretasi)


    Menggunakan bantuan statistik sesuai dengan karakter masalah, jenis dan skala data.
    Uraian singkat tentang arti hasil perhitungan dan mengkomparasikan-nya dengan teori.


    Double heurmenetic (penyampaian prolog emic/meaning; kupasan prolog etic dan perang tanding data dengan teori untuk ‘value loaden data’ è proposisi
















    LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SOSIAL
    SECARA UMUM

    1.  Mencari data dan sumber informasi awal melalui (studi pustaka dan pra-riset)
    2.  Identifikasi dan perumusan masalah awal
    3.  Penyusunan rancangan penelitian:
    §  Penentuan topik; Latar belakang; Rumusan masalah; Tujuan dan Kegunaan
    §  Kajian pustaka dan kerangka pikir
    §  Metode penelitian yang senafas dengan kajian
    §  Menentikan jadual riset
    §  Menentukan sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaan riset
    4. Observasi untuk memperoleh data empiris
    5. Penyajian dan Analisis data
    6. Pembuatan laporan penelitian

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan