• Posted by : sahdarullah Senin, 02 Desember 2013





    A.STUDI KEPUSTAKAAN

    PENGERTIAN STUDI KEPUSTAKAAN/PENELUSURAN PUSTAKA
    r   Kegiatan melakukan ‘penelusuran kepustakaan dan menelaahnya’.  Karenanya seorang peneliti yang mendalami, mencermati, menelaah, dan mengidentifikasi pengetahuan yang ada dalam kepustakaan (sumber bacaan, buku-buku referensi atau hasil penelitian lain) untuk menunjang penelitiannya disebut mengkaji bahan pustaka

    KRITERIA STUDI KEPUSTAKAAN YG BAIK :
    1.  Relevansi : kecocokan antara hal-hal (variabel-variabel) yang diteliti dengan teori-teori yang dikemukakan.
    2.  Kelengkapan : banyaknya kepustakaan yang dibaca.
    3.  Kemutakhiran : berkenaan dengan dimensi waktu (baru atau lama) kepustakaan yang digunakan. Makin baru kepustakaan yang digunakan, makin mutakhir kepustakaan tersebut, makin baik studi kepustakaan.

    FUNGSI STUDI KEPUSTAKAAN 
    1.           Untuk mempertajam permasalahan, artinya dengan adanya studi kepustakaan itu, maka permasalahan yang dikemukan akan semakin jelas arah dan bentuknya.
    2.           Untuk mencari dukungan fakta, informasi atau teori-teori dalam menentukan landasan teori atau kerangka berpikir atau alasan bagi penelitiannya.
    3.           Untuk mengetahui dengan pasti apakah permasalahan yang dipilih belum pernah diteliti ataukah sudah pernah diteliti oleh peneliti-peneliti terdahulu.
    4.           Untuk mengetahui, apakah terdapat masalah-masalah lain yang mungkin lebih menarik dari masalah yang sedang diteliti.
    5.           Untuk memperlancar penyelesaian penelitian.
    6.           Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang mungkin ada.


    MANFAAT STUDI KEPUSTAKAAN 
    1. Menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh para  ahli terdahulu;
    2. Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang akan diteliti;
    3. Memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik yang dipilih (mempertajam masalah /mengetahui apakah ada permasalahan yang lebih menarik) ;
    4. Memanfaatkan data sekunder;
    5. Menghindarkan duplikasi penelitian(permasalahan pernah diteliti sebelumnya);
    6. Manfaat lain yang cukup penting adalah ‘dapat mempelajari bagaimana cara mengungkapkan buah pikiran secara sistematis, kritis dan ekonomis’.


    CARA MELAKUKAN STUDI KEPUSTAKAAN
    1. Mengetahui jenis pustaka, yang dibutuhkan yaitu:
    a. berdasarkan bentuk pustaka, dibedakan atas: 
    (i) sumber tertulis, seperti buku-buku pengetahuan, surat kabar, majalah, dan lain-lain.
    (ii) sumber tidak tertulis, seperti film, slide, manuskrip, relief, dan sebagainya,

    b. berdasarkan isi pustaka, dibedakan atas:
    1. sumber primer, merupakan sumber bahan yang dikemukakan sendiri oleh orang/pihak pada waktu terjadinya peristiwa/mengalami peristiwa itu sendiri, seperti buku harian, notulen rapat, dan sebagainya,
    2. sumber sekunder, merupakan sumber bahan kajian yang dikemukakan oleh orang atau pihak yang hadir pada saat terjadinya peristiwa/tidak menga-lami langsung peristiwa itu sendiri, seperti buku-buku teks.

    2. Mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka.
    Menggunakan alat bantu yang disebut kartu bibliografi atau kartu kutipan. Kartu ini, biasanya terbuat dari kertas manila warna-warni yang berukuran kira-kira 10X15 cm. Pengelompokkan dilakukan sesuai dengan jenis warna. Pengkajian dan pengumpulan hasil kajian dalam kartu bibliografi minimal harus mencakup:
    1. nama variabel atau pokok masalah,
    2. nama pengarang atau pencetus ide tentang pokok masalah,
    3. nama sumber di mana dimuat penjelasan tentang variabel atau pokok masalah,
    4. tahun yang menunjukkan pada waktu sumber tersebut dibuat atau diterbitkan,
    5. nama instansi (lembaga, unit, penerbit dan sebagainya) yang bertanggung- jawab atas penerbitan sumber kajian,
    6. nama kota tempat penulisan atau penerbitan sumber kajian,
    7. isi penjelasan tentang variabel atau pokok masalah.

    3. Menyajikan studi kepustakaan.
    Penyajian studi kepustakaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu;
    r   cara kutipan langsung, yaitu jika dalam menuangkan hasil kajian, peneliti memindahkan hasil karya orang lain masih dalam bentuk asli, baik utuh maupun sebagian, dan
    r   cara kutipan tidak langsung, yaitu jika dalam menuangkan hasil kajian, peneliti terlebih dahulu meramu atau mengambil intisari dari beberapa sumber kajian.

    { 1 komentar... read them below or add one }

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan