• Posted by : sahdarullah Rabu, 26 Agustus 2015



    Transaksi Usaha
    Transaksi usaha adalah kejadian yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
    Artinya suatu kejadian yang mengalabatkan berubahnya jumtah atau komposisi persamaan
    antara kekayaan dengan sumber pembelanjaan.
    Nilai transaksi
    Alat pengukur transaksi yang digunakan dalam Akuntansi adalah satuan uang. Misal:
    suatu perusahaan membeli kendaraan dengan harga Rp. 10.000.000. Harga yarg disepakati
    Rp. 10.000.000 itu mempakan nilai transaksi pembelian kendaraan.
    Persamaan Akuntansi
    Persamaan akuntansi merupakan gambaran keseimbangan antara kekayaan dengar
    sumber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan dapat dibag menjadi 2, yaitu dari Kreditur dan
    Pemilik Hubungan ini dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
    Kekayaan = Sumber Pembelanjaan
    Harta = Hutang + Modal
    Aktiva = Pasiva


    Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah Harta sama dengan jumlah Hutang
    ditambah jumlah modal. Dengan kata lain jumlah sisi kiri harus sama dengan jumlah sisi
    kanan. Kebiasaan dalam akuntansi bahwa untuk ruas kiri disebut dengan Aktiva dan ruas
    kanan disebut dengan Pasiva.
    Elemen-elemen Persamaan Akuntansi
    Aktiva
    Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan yang biasannya
    dinyatakan dalam satuan uang. Untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca laporan
    keuangan biasanya aktiva dicantumkan dalam neraca dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Aktiva Lancar : Kas, Surat Berharga, Piutang Dagagng, Persediaan
    2. Aktiva Tetap : Tanah, Gedung, Mesin
    3. Aktiva Lain-lain : Goodwill

    Hutang
    Hutang adalah kewajiban-kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang
    atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang. Hutang dilaporkan di dalam
    neraca menurut urutan saat pelunasannya dengan ketentuan sebagai berikut :
    1. Hutang Lancar (Hutang Jangka Pendek) : Hutang Dagang, Hutang Bank, Hutang Wesel.
    2. Hutang Jangka Panjang : Hutang Obligasi, Hutang Hipotik.

    Modal
    Modal pada hakekatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva)
    perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yang selisih
    antara aktiva dengan hutang. Adapun transaksi-transaksi yang berpengaruh terhadap
    modal adalah sebagai berikut:

    BBP
    1. Setoran Modal Pemilik: merupakan kegiatar pemilik perusahan menyerahkan kas atau
    kekayaan lainnya sebagai setoran modal. Transakasi ini sifatnya menambah modal.
    2. Pengambilan prive oleh pemilik, sifatnya nengurangi jumlah modal.
    3. Penghasilan Perusabaan yang diperoleh melalui penyerahan barang atau jasa bersifat
    menambah modal.
    4. Biaya yang terjadi dalam p:oses mendapatkan penghasilan. Sifatnya mengurangi jumlah
    modal.

    Pencatatan Transaksi
    Setiap transaksi dapat mempengaruhi komposisi ptrsamaan akuntansi. Untuk
    menggambarkan hal ini, digunakan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan jasa~ ~ model.
    (1) Tgl. 1 Desember 1993
    Rahmi menanamkan uangnya sebesar Rp. 10.000.000 untuk usaha Salon Kecantikan “Manis“
    yang bari didirikanya.
    Transaksi ini mengakibatkan rekening Kas dalam aktiva bertambah, dan Modal perusahaan
    juga bertambah. Persamaan akuntansi dari transaki tersebut adalah sebagai berikut :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas = Modal rahmi
    10.000.000 = 10.000.000
    (2) Tgl. 1 Desember 1993
    Dibayar sewa rumah untuk tempat penyelenggaraan kegiatan usahanya sebesar Rp. 300.000.
    Transaki pembayaran sewa mengakibatkan rekening Kas dan Modal berkurang sebesar Rp.
    300.000. Persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas = Modal Rahmi
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    9.700.000 = 9.700.000

    (3) Tgl. 1 Desember 1993
    Membeli peralatan salon seharga Rp. 500.000 tunai.
    Transaki menyebabkan Kas berkurang dan rekning Peralatan bertambah sebesar Rp.500.000.
    Persamaan akuntansinya adalah :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas = Modal Rahmi
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    (3) –500.000+500.000 =
    9.200.000 + 500.000 = 9.700.000

    (4) Tgl. 5 Desember 1993
    Rahmi membeli persediaan salon berupa bahan-bahan pcmbersih kulit, make up seharga Rp.
    200.000 secara kredit.
    Transaksi ini menyebabkan rekening Persediaan bertambah dan timbul rekering Hutang
    Dagang sebesar Rp. 200.000. Persamaan akuntansinya adalah:
    Pengantar Akuntansi Hal 5
    BBP
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas = Modal Rahmi
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    (3) – 500.000+500.000 =
    (4) +200.000 = 200.000
    9.200.000 + 200.000 + 500.000 = 200.000 9.700.000

    (5) Tgl. 16 Desember 1993
    Dalam Waktu 2 minggu Salon "Manis" telah mendapatkan langganan cukup banyak Sebagai
    promosi pelanggan dapat membayar jasa yang diterima beberapa minggu kemudian. Jumlah
    tagihan sampai tanggal 15 Desember sebesar Rp. 600.000.
    Transaki ini menimbulkan rekening Piutang Dagang dan menambah rekening Modal sebagai
    pendapatan sebesar Rp. 600.000. Persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas + Piutang + Persediaan + Peralatan = Hutang + Modal Rahmi
    Dagang Dagang
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    (3) – 500.000 + 500.000
    (4) + 200.000 = 200.000
    (5) + 600.000 = + 600.000
    9.200.000 + 600.000 + 200.000 + 500.000 = 200.000 + 10.300.000

    (6) Tgl. 20 Desember 1993
    Dibayar hutang atas pembelian perlengkapan salon tanggal 5 Desember 1993 sebesar
    Rp100.000.
    Transaksi ini menimbulkan menyebabkan berkurangnya Kas dan berkurangnya Hutang
    Dagang sebesar Rp. 100.000. Persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas + Piutang + Persediaan + Peralatan= Hutang + Modal Rahmi
    Dagang Dagang
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    (3) – 500.000 + 500.000
    (4) + 200.000 = 200.000
    (5) + 600.000 = + 600.000
    (6) – 100.000 = - 100.000
    9.100.000 + 600.000 + 200.000 + 500.000 = 100.000 + 10.300.000

    (7) Tgl. 31 Desember 1993
    Dibayar gaji pegawai Rp. 100.000
    Transaki pembayaran gaji menyebabkan berkurangnya Kas dan berkurangnya Modal sebesar
    Rp. 100.000. Persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Pengantar Akuntansi Hal 6
    BBP
    Kas + Piutang + Persediaan + Peralatan = Hutang + Modal Rahmi
    Dagang Dagang
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    (3) – 500.000 + 500.000
    (4) + 200.000 = 200.000
    (5) + 600.000 = + 600.000
    (6) – 100.000 = - 100.000
    (7) – 100.000 = - 100.000 (gaji)
    9.100.000 + 600.000 + 200.000 + 500.000 = 100.000 + 10.200.000

    (8) Tgl. 31 Desember 1993
    Diterima pembayaran dari para langganan yang telah menerima jasa dari Salon Manis sebesar
    Rp. 300.000
    Transaki pelunasan piutang menyebabkan bertambahnya modal sebesar Rp. 300.000.
    Persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas + Piutang + Persediaan + Peralatan = Hutang + Modal Rahmi
    Dagang Dagang
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    (3) – 500.000 + 500.000
    (4) + 200.000 = 200.000
    (5) + 600.000 = + 600.000
    (6) – 100.000 = - 100.000
    (7) – 100.000 = - 100.000 (gaji)
    (8) + 300.000 - 300.000 =
    9.100.000 + 300.000 + 200.000 + 500.000 = 100.000 + 10.200.000

    (9) Tgl. 31 Desember 1993
    Rahmi mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 250.000.
    Transaksi pengambilan prive ini akan mengurangi Kas dan Modal sebesar Rp. 250.000.
    Persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas + Piutang + Persediaan + Peralatan = Hutang + Modal Rahmi
    Dagang Dagang
    (1) 10.000.000 = 10.000.000
    (2) – 300.000 = - 300.000 (sewa)
    (3) – 500.000 + 500.000
    (4) + 200.000 = 200.000
    (5) + 600.000 = + 600.000
    (6) – 100.000 = - 100.000
    (7) – 100.000 = - 100.000 (gaji)
    (8) + 300.000 - 300.000 =
    (9) – 250.000 = - 250.000 (prive)
    9.050.000 + 300.000 + 200.000 + 500.000 = 100.000 + 9.050.000

    (10) Tgl 31 Desember 1993
    Persediaan yang tersisa pada tanggal 31 Desember sejumlah Rp. 100.000. hal ini berarti
    bahwa selama Bulan Desember telah dipakai persediaan salon sebesar Rp. 100.000
    Transaksi pelunasan piutang menyebabkan bertambahnya Kas dan bertambahnya Modal
    sebesar Rp. 300.000. Persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut:
    Aktiva = Hutang + Modal
    Kas + Piutang + persediaan + Peralatan = Hutang + Modal Rahmi
    Dagang Dagang
    1. 10.000.000 = 10.000.000
    2. –300.000 = -300.000 (sewa)
    3. –500.000 + 500.000 =
    4. + 200.000 = 200.000
    5. + 600.000 = + 600.000
    6. –100.000 = -100.000
    7. –100.000 – 300.000 = - 100.000 (gaji)
    8. +300.000 – 300.000 =
    9. –250.000 = -250.000 (prive)
    10. -100.000 = -100.000
    (pemak – persediaan)
    9.050.000 + 300.000 + 100.000 + 100.000 + 500.000 = 100.000 + 9.850.000
    Tabel di atas juga menggambarkan ringkasan transaksi-tranraksi selama Bulan Desember.
    Berdasarkan tabel tersebut dapat disusun laporan keuangan sebagai berikut:

    Neraca
    Neraca (laporan posisi keuangan) merupakan suatu daftar yang menggambarkan
    aktiva, Hutang dan Modal yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu.
    1. Bentuk Skontro
    Bentuk neraca, dimana dalam penyusunan aktiva, harus dipisahkan dengan sisi hutang dan
    modal.
    Usaha Jasa "MANIS"
    Neraca
    31 Desember 1993
    Aktiva Hutang
    Kas Rp. 9.050.000
    Piutang 300.000
    Persediaan 100.000
    Persediaan 500.000
    9.950.000
    Hutang
    Hutang Dagang Rp. 100.000
    Modal
    Modal, Rahmi 9.850.000
    9.950.000

    2. Bentuk Stafel
    Bentuk neraca dengan susunan ke bawah sebagai berikut :
    Usaha Jasa "MANIS"
    Neraca
    31 Desember 1993
    Aktiva
    Kas Rp. 9.050.000
    Piutang 300.000
    Persediaan 100.000
    Peralatan 500.000
    9.950.000
    Hutang
    Hutang Dagang Rp. 100.000
    Modal
    Modal Rahmi 9.850.000
    9.950.000
    Laporan Rugi Laba
    Laporan Rugi-Laba merupakan laporan yang memxnjukkan hasil usaha peiusahaan
    dalam suatu periode tertentu.
    Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut di atas dapat disusun taporan rugi laba sebagai
    berikut:
    Usaha Jasa "MANIS"
    Laporan Rugi Laba
    31 Desember 1993
    Penghasilan Rp. 600.000
    Biaya :
    Biaya sewa Rp. 300.000
    Biaya gaji 100.000
    Biaya pemakaian persediaan 100.000
    Jumlah biaya 500.000
    Laba bersih Rp. 100.000
    Laporan Perubahan Ekuitas
    Laporan perubanan modal merupakan laporan yang menunjukkan penambahan atau
    pengurangan atas rekening Modal dalam periode tertentu.
    Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut di atas, maka dapat disusun laporan perubahan
    modal sebagai berikut:
    Usaha Jasa "MANIS"
    Laparan Perubahan Ekuitas
    31 Desember 1993
    Modal Awal (1/12/9) Rp. 10.000.000
    Laba bersih 100.000
    Jumlah 10.000.000
    Prive (250.000)
    Modal Akhir (31/2/93) 9.850.000
    Materi Penunjang dan Prosedur kerja:
    1. Mengapa akuntansi menggunakan sistem berpasangan?
    2. Apakah yang dimaksud dengan konsep kesatuan usaha dan bagaimana implikasinya?
    3. Apakah yang dimaksud dengan Cost Prinsiple Consept?
    4. Mengapa pendapatan dapat dikatakan menambah modal dan demikian pula biaya dapat
    mengurangi modal?
    5. Apakah yang dimaksud dengan persamaan akuntansi dan apakah persamaan tersebut
    dapat disamakan dengan persamaan aljabar? Gambarkan persamaan tersebut dalam
    bentuk notasi!
    6. Rhapsody cleaning adalah sebuah perusahaan perseorangan milik Tuan Dony. Pada saat
    ini, perusahaan masih menyewa gedung dan peralaatan yang diperlukannya, tetapi telah
    memiliki sebidang tanah yang kelak akan digunakan untuk tempat pembangunan gedung.
    Harta dan kewajiban perusahaan per 1 Juni 2006 adalah sebagai berikut:
    Kas Rp18.800.000,00
    Puitang dagang Rp 9.500.000,00
    Perlengkapan Rp 1.120.000,00
    Tanah Rp30.000.000,00
    Utang dagang Rp 7.760.000,00
    Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juni 2006 adalah sebagi berikut:
    Juni 4 Dibayar sewa bulan Juni sebesar Rp2.500.000,00
    6 Dikirim tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa secara kredit,
    senilai Rp12.900.000,00
    10 Dibayar utang kepada kreditur sebesar Rp3.360.000,00
    15 Diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa secara
    tunai, sebesaar Rp7.200.000,00
    23 Diterima pembayarandari debitur yang telah menggunakan jasa secara kredit,
    sebasar Rp7.500.000,00
    26 Dibayar biaya-biaya sebagai berikut: biaya gaji pegawai Rp2.600.000,00; biaya
    penggangkutan Rp1.450.000,00; biaya listrik Rp1.020.000,00; biya lain-lain
    Rp380.000,00
    30 Ditetapkan bahwa pemakaian perlengkapan selama bulan juni adalah
    Rp570.000,00
    Diminta:
    A. Tentukan jumlah modal Tuan Dony per 1 Juni 2006.
    B. Tentukan harta, kewajiban, dan modal per Juni 2006 dalam bentuk persamaan akuntansi;
    selanjutnya tunjukkan pertambahaan dan pengurangan yang disebabkan oleh tiap
    transaksi, dan tetapkan saldo yang baru sesudah terjadi suatu transaksi.
    C. Buatlah:
    a. Laporan Laba Rugi untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2006.
    b. Laporan perubahan modal untuk periode yang berakhir pada tanggaol 30 Juni
    2006.
    c. Neraca per 30 Juni 2006

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan