• Posted by : sahdarullah Kamis, 03 September 2015


    A.    Pengertian
    Fungsi pengisian jabatan atau fungsi staffing adalah kegiatan untuk memperoleh pegawai yang efektif yang akan mengisi jabatan-jabatan yang kosong di organisasi perusahaan. Fungsi pengisian jabatan ini bertujuan untuk menarik, menempatkan pegawai-pegawai menurut jumlah, jenis, keahlian dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, agar pegawai dapat bekerja efektif sehingga sasaran perusahaan tercapai.
    Asas pengisian jabatan adalah penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat dan penempatan orang yang tepat atau “the right man on the pace and the right man behind the right gun”

    Pokok-pokok masalah yang akan di uji pada fungsi ini, adalah:
    œ Penempatan pegawai
    œ Pengembangan pegawai
    œ Pemindahan pegawai
    œ Penilaian pegawai
    œ Pemberhentian pegawai
    œ Pensiunan pegawai

    B.     Pengadaan Pegawai /Recruiting
    Agar para pegawai dapat bekerja secara efektif, maka terlebih dahulu harus melakukan analisa jabatan-uraian pekerjaan (job description) dan spesifikasi pekerjaan (job specification). Karena melalui cara ini, dapat di tarik orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan perusahaan. Dengan analisa jabatan-jabatan uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan ini dapatlah ditentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan serta kualifikasi persyaratannya.
    Analisa jabatan adalah menganalisa kegiatan-kegiatan/pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dilakukan pada satu jabatan, mengapa pekerjaan itu harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dari hasil analisa jabatan ini, disusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
    Uraian pekerjaan/job specification) adalah uraian persyaratan minimum pegawai yang dapat memangku suatu jabatan tertentu, agar ia dapat bekerja secara efektif.
    Bagaimana caranya melakukan fungsi pengisian jabatan agar diperoleh pegawai yang efektif? Untuk ini dilakukan proses pengisian jabatan melalui tahap-tahap kegiatan sebagai berikut:
    1.    Recruiting/merekrut
    2.    appraisal/menilai
    3.    selection/seleksi
    4.    promotion/promosi
    5.    retirement/pengunduran diri

    Pengadaan pegawai/recruiting
    1)      Recruiting atau merekrut adalah mencari dan memperoleh pelamar-pelamar pekerjaan untuk mengisi lowongan yang ada pada perusahaan. Dalam merekrut perlu dilakukan hal-hal berikut:
    a         Menentukan jumlah karyawan yang akan diterima dan persyaratan-persyaratan apa yang diperlukan oleh perusahaan untuk pengisian lowongan pekerjaan
    b        Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon pegawai/pelamar yang diperlukan perusahaan, misalnya jenis kelamin, daftar riwayat hidup, pendidikan, umur dan kesediaan untuk ditempatkan dimana saja.
    c         Menginformasikan kepada masyarakat/pasar tenaga kerja dengan memberitahukan melalui media massa (surat kabar, TV, dan lain-lain) tentang lowongan kerja dan syarat-syarat yang butuhkan untuk mengisi lowongan itu.
    d        Menentukan batas waktu penerimaan lamaran serta alamat penerimaan lamaran/
    e         Setelah perusahaan memperoleh pelamar-pelamar melalui surat lamaran, lamaran-lamaran itu di administrasikan seperlunya.

    2)      Appraisal atau menilai, mengevaluasi adalah menilai surat-surat lamaran dengan cara membandingkan antara hal-hal yang dimiliki pelamar dengan persyaratan yang telah ditentukan perusahaan. Pelamar yang memenuhi persyaratan dipanggil untuk mengikuti seleksi, sedangkan yang tidak memenuhi persyaratan tidak dapat mengikuti seleksi
    3)      Selection atau seleksi yaitu memilih dari antara para pelamar dari hasil penilaian. Seleksi ini bermacam-macam atau bertingkat tingkat yaitu seleksi tertulis, wawancara, tes psikologi, kesehatan, dan sebagainya. Pelamar yang lulus seleksi di terima menjadi pegawai resmi, calon pegawai itu harus melalui masa percobaan atau harus mengikuti pendidikan dan training atau latihan
    4)      Promotion atau promosi berarti calon pegawai yang telah lulus dari masa percobaan, pendidikan atau latihan diangkat secara resmi melalui surat keputusan jabatan yang harus dilakukan. Pangkat yang diperoleh, gaji dan jaminan-jaminan sosial lainnya yang akan diterimanya ditetapkan.
    5)      Retirement atau pengunduran diri adalah pemutusan hubungan kerja dengan pegawai setelah ia bekerja untuk jangka waktu tertentu dan perusahaan pengunduran diri disebabkan hal seperti permintaan pegawai di pecat perusahaan, kontrak selesai, pensiun, meninggal dunia. Pengunduran diri karena pensiun harus diurus pensiunannya, sedangkan dipecat harus diurus pesangonnya

    C.     Sumber Pegawai
    Sebelum dilakukan penarikan pegawai harus terlebih dahulu ditetapkan sumber pegawai yang akan mengisi lowongan kerja yang ada. Sumber pegawai dapat dari perusahaan itu sendiri (internal) dan dari luar perusahaan (eksternal).
    Internal: pegawai yang akan mengisi lowongan jabatan itu, di tarik dari pegawai yang telah ada dalam perusahaan. Mengisi jabatan pimpinan yang lowong lewat promosi ini mempunyai keuntungan sebagai berikut:
    œ Meningkatkan modal
    œ Kegairahan kerja
    œ Prestasi kerja
    Eksternal: untuk mengisi lowongan jabatan, ditarik orang-orang dari luar perusahaan.   Sumber eksternal itu adalah:
    œ Lembaga-lembaga pendidikan
    œ Kantor penempatan tenaga kerja
    œ Pasar tenaga kerja
    œ Referensi dari karyawan yang ada
    œ Referensi dari kawan manajer.

    D.    Pengembangan Pegawai (Developing)
    Pengembangan pegawai dimaksudkan untuk meningkatkan kelihaian dan keterampilan pegawai, melalui pendidikan dan latihan. Pendidikan meningkatkan keahlian teoritis, moral pegawai, sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan teknis pelaksanaan pekerjaan para pegawai.
    Tujuan pengembangan pegawai adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pegawai. Tanggung jawab pengembangan khususnya pada manajer personalia.

    E.     Pemeliharaan Pegawai
    Pemeliharaan pegawai perlu mendapat perhatian yang serius dari pimpinan perusahaan, supaya perputaran (turn over) tingkat absensi karyawan dapat minimal. Perpuraran (turn over) adalah arus pegawai yang masuk dan keluar perusahaan. Perputaran ini merupakan petunjuk kestabilan pegawai, semakin tinggi perputaran berarti semakin sering  terjadi pergantian pegawai.
    Dasar promosi adalah:
    1)      Senioritas yaitu promosi yang dilakukan pada lamanya pengalaman kerja seseorang. Orang yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tindakan promosi. Kelemahan pertimbangan pengalaman sebagai dasar promosi adalah seseorang yang kemampuannya sangat terbatas, tetapi karena sudah lama bekerja dipromosikan.
    2)      Penilaian kecakapan (ability) yaitu seseorang dipromosikan berdasarkan penilaian kecakapan, karena orang yang cakap. Ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan.
    3)      Kombinasi senioritas dan kecakapan : setelah melihat kelemahan 1 dan 2 diatas, maka orang lebih condong mendasarkan promosi atas kombinasi antara senioritas secara terpadu.
    F.     Pemindahan Pegawai
    Pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain bertujuan untuk memajukan pegawai tersebut. Pemindahan pegawai ini dapat terjadi baik karena keinginan pegawai ataupun karena keinginan atasan. Keinginan pegawai untuk dipindahkan dari satu jabatan ke jabatan lainnya terutama karena pegawai merasa tidak dapat bekerja sama dengan teman-temannya atau karena lingkungan tempat ia bekerja kurang sesuai dengan keadaan fisiknya atau keinginannya.
    Keinginan atasan bahwa pegawai dipindahkan dari satu jabatan ke jabatan lainnya dimaksudkan untuk menjamin kepercayaan pegawai bahwa tidak akan diberhentikan, karena kurang cakap dalam jabatan yang lama. Perlu diingat bahwa tidak setiap pemindahan pegawai dimaksudkan untuk memajukan pegawai. Misalnya replacement transfer., temporary transfer. Replacement transfer yaitu pemindahan pegawai yang sudah lama masa dinasnya ke departemen yang lain dalam jabatan yang sama pula. Temporary transfer yaitu pemindahan sementara pegawai untuk memangku jabatan orang lain karena orang lain itu tidak hadir.

    G.    Penilaian Pegawai
    Penilaian ini harus dilakukan secara sistematis dan terus menerus. Penilaian kecakapan adalah penilaian secara sistematis terhadap seorang pegawai oleh atasannya atau oleh beberapa orang yang cakap, yang benar-benar menguasai tugas pegawai yang akan dinilai. Hal-hal yang dinilai bagi manajer adalah:
    1)      Knowledge (pengetahuan umum)
    2)      Cooperation (kerja sama)
    3)      Dependability (dapat dipercaya)
    4)      Quality (kualitas hasil pekerjaan)
    5)      Judgment (pemecahan masalah)
    6)      Initiatives (inisiatif)
    7)      Quantity of work (kualitas hasil pekerjaan0
    8)      Leadership (kepemimpinan)
    9)      Planning and organizing (perencanaan dan perorganisasian)
    10)  Health (kesehatan)
    H.    Pemberhentian Pegawai
    Pemberhentian berarti pemutusan hubungan kerja dengan pegawai. Pemberhentian pegawai ada yang disebabkan permintaan sendiri, tetapi ada pula yang diberhentikan.

    I.       Pensiunan Pegawai
    Aturan pemensiunan pegawai dapat dipelajari dalam undang-undang bahwa yang dapat dipensiunkan yaitu tidak bekerja karena sakit, yang di retooling

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan