Posted by : sahdarullah
Kamis, 26 September 2013
Sebagian manusia telah terbiasa ketika membuka percakapan
dalam telepon (salam pembuka) dengan kata ‘Hallo‘. Asal kata ini adalah dari
bahasa Inggris yang maknanya adalah ‘selamat datang‘, sehingga dari sini mereka
telah terjatuh kepada sikap taqlid kepada dunia Barat.
Dan sebagian yang lain menjadikan salam pembuka di antara
mereka dalam bentuk celaan, caci makian, dan saling melaknat, mereka tidaklah
menempuh kecuali dengan kebiasaan seperti ini. Kemudian jika telah selesai dari
percakapannya ditutup dengan kalimat ‘selamat jalan‘ atau ‘bye bye‘.
Ini semua merupakan bentuk penyelisihian terhadap
tuntunan yang diajarkan oleh Islam, yaitu mengucapkan salam dan senantiasa
menjaganya, baik ketika memulai (berjumpa) maupun mengakhirinya (berpisah).
َيا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا
تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا
عَلَى أَهْلِهَا ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumah kalian sebelum meminta izin dan
memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagi kalian,
agar kalian (selalu) ingat. (An-Nur: 27)
Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا
عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
Maka apabila kalian memasuki (suatu
rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kalian memberi salam kepada
(penghuninya yang berarti memberi salam) kepada diri kalian sendiri, salam yang
ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi barakah lagi baik. (An-Nur: 61)
Dan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Hak seorang
muslim terhadap muslim yang lainny ada enam. Ditanyakan kepada beliau: apa saja
itu wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Jika berjumpa ucapkan salam kepadanya,
jika dia mengundangmu penuhilah undangannya, jika dia meminta nasehat kepdamu
nasehatilah dia, jika dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah maka ucapkan
yarhamukallah, jika dia sakit jenguklah dia, jika dia meninggal maka iringilah
jenazahnya.(HR.
Al-Bukhari 1183, Muslim 2162, dan ini adalah lafazh Al-Imam Muslim)
Dari Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
seseorang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian mengucapkan
: “Assalamu ‘alaikum”, maka Nabi pun menjawab salamnya,
kemudian orang tadi duduk dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun
mengatakan: sepuluh. Kemudian datang orang yang berikutnya dan mengucapkan:
“Assalamu ‘alaikum warahmatullah”, maka Nabi pun menjawab salamnya, kemudian
orang tadi duduk dan Nabi pun mengatakan: dua puluh. Kemudian datang orang yang
berikutnya dan mengucapkan: “Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh”,
maka Nabi pun menjawab salamnya, kemudian orang tadi duduk dan Nabi pun
mengatakan: tiga puluh.(HR. Ahmad 19109, Abu Dawud 5195, At-Tirmidzi 2689, dan dishahihkan oleh
Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 5195 dan Shahih At-Tirmidzi 2689)
Dan dari Abu Hurairah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia
berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Jika salah
seorang dari kalian sampai di suatu majelis, maka ucakanlah salam, jika
dipersilahkan baginya untuk duduk, maka duduklah. Kemudian jika hendak berdiri
(pergi) dari majelis tersebut, ucapkanlah salam, yang pertama tadi tidaklah
lebih berhak daripada yang terakhir. (HR. Ahmad, Abu Dawud 5208, Ibnu Hibban, Al Hakim,
Asy-Syaikh Al-Albani berkata dalam Ash-Shahihul Jami’ hadits no. 400 :
“shahih.” Dan dalam As-Silsilah Ash-Shahihah pada hadits no. 183)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar