• Posted by : sahdarullah Senin, 30 September 2013

    Seorang pria pengangguran melamar posisi "office boy" di sebuah perusahaan yang sangat besar.

    Bos perusahaan mewancarainya, kemudian ujian: membersihkan lantai....

    "Kau diterima kerja," kata bos perusahaan itu. "Berikan emailmu padaku, dan aku akan mengirim formulir lamaran yang harus kau isi, juga kapan kau mulai kerja akan diberitahu juga lewat email itu."

    Pria pengangguran itu menjawab, "Saya tidak punya komputer, saya juga tidak punya email."

    "Maaf kalau begitu," kata si bos, "jika kau tidak punya email itu berarti kau tidak ada. Dan yang tidak ada, tidak bisa memperoleh pekerjaan."

    Pria pengangguran itu pergi tanpa harapan. Dia tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, hanya dengan uang $10 di kantongnya.

    Dia kemudian memutuskan pergi ke supermarket, membeli 10 kilogram tomat, kemudian menjual tomat-tomat itu dari rumah ke rumah. Kurang dari dua jam, dia berhasil menggandakan modalnya.



    Dia mengulangi cara kerjanya itu hingga 3 kali dan pulang dengan membawa uang $60. Dia sadar dengan cara itu dia bisa bertahan hidup, dan mulai aktivitas lebih pagi lagi setiap hari, dan pulang lebih telat dari sebelumnya. Maka, uangnya menjadi berlipat-lipat setiap harinya. Singkat cerita, dia bisa membeli gerobak, kemudian truk, dan kemudian dia memiliki armada pengiriman sendiri, DHL namanya.

    Lima tahun kemudian, perusahaannya menjadi perusahaan retail makanan terbesar. Dia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutusukan untuk memiliki asuransi jiwa.

    Dia menghubungi agen asuransi jiwa dan memilih rencana proteksi. Ketika percakapan tentang asuransi selesai, agen asuransi tersebut menanyakan email pada pria itu. Orang itu menjawab, "Aku tidak punya email."

    Si agen asuransi menjawab dengan rasa penasaran, "Anda tidak punya email, tetapi telah berhasil membangun kerajaan bisnis sebesar ini. Anda bisa bayangkan apa yang telah Anda miliki jika Anda memiliki email?"

    Pria itu menghela nafas sejenak, dan kemudian menjawab "Seorang office boy!"
    Jangan takut jika keberuntungan tidak kita miliki hari ini. Peluang yang lebih baik ada di depan mata.

    Email hanyalah salah satu hal yang menjadi alasan mengapa orang tidak beruntung hari ini. Ijazah, pendidikan, koneksi, keuangan, dan sebagianya adalah hal sejenis seperti halnya email pada bos DHL itu.

    Jadi, jangan berputus asa hanya karena itu. Tuhan tidak akan kekurangan cara memberi kita jalan. Tuhan menciptakan kita, maka Tuhan akan memberikan rezeki. Tugas kita, buka mata kita lebar-lebar, jangan hanya berfokus pada satu hal saja. Ada jutaan kesempatan di luar sana untuk meraih rezeki Tuhan.

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan