• Posted by : sahdarullah Minggu, 22 September 2013

    Kamis, 29 Dzulhijjah 1422/ 14 Maret 2002
    Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk
    bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram.
     
    Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat
    timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan
    memakannya. Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.
     
    4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa. Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat
    beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusuk sekali.
    Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.
    "Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan
    ALLAH SWT," kata malaikat yang satu.
    "Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma
    yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram," jawab malaikat yang
    satu lagi
    .

    Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya,
    shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT garagara
    memakan sebutir kurma yang bukan haknya. "Astaghfirullahal adzhim" ibrahim
    beristighfar.

    Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma.
    Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya. Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, tetapi ia tidak
    menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda. "4 bulan yang lalu saya membeli
    kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?" tanya ibrahim.
     
    "Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang
    kurma" jawab anak muda itu. 
    "Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan ?".
    Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh
    minat. "Nah, begitulah" kata ibrahim setelah bercerita, "Engkau sebagai ahli waris orangtua
    itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa
    izinnya?".
     
    "Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara
    saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka
    mempunyai hak waris sama dengan saya."
     
    "Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui mereka satu persatu."
    Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi menemui. Biar berjauhan, akhirnya selesai
    juga. Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh
    ibrahim.
     
    4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah kubah Sakhra. Tiba tiba ia
    mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap. "Itulah ibrahim bin adham
    yang doanya tertolak gara gara makan sebutir kurma milik orang lain."
     
    "O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris
    pemilik kurma itu. Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma
    yang haram karena masih milik orang lain. Sekarang ia sudah bebas."
     
    "Oleh sebab itu berhati-hatilah dgn makanan yg masuk ke tubuh kita, sudah halal-kah? lebih
    baik tinggalkan bila ragu-ragu...

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan