• Posted by : sahdarullah Jumat, 01 November 2013


    Secara umum, yang menyebabkan seseorang mampu melihat peluang

    usaha dibandingkan dengan yang tidak mampu melihat adalah:
    Pertama, mereka memiliki akses yang lebih baik akan informasi tentang
    keberadaan peluang. Kedua, mereka dapat mengenali peluang lebih
    baik daripada yang lain walaupun diberikan sejumlah informasi yang
    sama tentang peluang. Biasanya, hanya orang yang memiliki
    kemampuan kognitif superior yang memiliki kemampuan tersebut.
    Beberapa orang mampu mengenali peluang lebih baik karena mereka
    memiliki informasi lebih dibandingkan orang lain. Informasi ini
    memungkinkan seseorang untuk mengetahui bahwa sebuah peluang
    adalah sebuah anugerah ketika orang lain mengabaikan situasi tersebut.
    Informasi pengalaman hidup yang spesifik, seperti pekerjaan atau
    kehidupan sehari-hari dapat memberikan akses pada informasi dimana
    orang lain belum tentu mendapatkannya
    A. IDE BISNIS, KREATIVITAS, dan PELUANG BISNIS
    1. Arti ide bisnis, kreativitas, dan peluang bisnis
    Ide bisnis adalah respon seseorang atau banyak orang untuk
    memecahkan masalah yang teridentifikasi, serta untuk memenuhi
    kebutuhan di suatu lingkungan. Mencari ide bisnis yang baik adalah
    langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha
    menjadi peluang bisnis. Dua hal penting yang harus dicatat, Pertama
    walaupun merupakan prasyarat, ide bisnis hanyalah suatu alat.
    Kedua, suatu ide betapapun bagusnya tidak cukup untuk
    kesuksesan. Dengan kata lain, sebuah ide hanyalah alat yang harus
    dikembangkan, dan diubah menjadi peluang bisnis yang
    menguntungkan.

    Kreativitas adalah kemampuan untuk merancang, membentuk,
    membuat atau melakukan sesuatu dengan cara yang baru atau cara
    lain. Kemampuan menimbulkan solusi yang kreatif seringkali
    menandai perbedaan antara sukses dan kegagalan dalam bisnis.
    Kenyataannya, pengusaha yang sukses selalu kreatif dalam
    mengidentifikasi sebuah produk/jasa atau peluang bisnis yang baru.
    Peluang bisnis adalah suatu ide yang menarik yang memberi
    kemungkinan hasil bagi seorang pengambil resiko. Peluang seperti
    itu diwakili oleh persyaratan pelanggan dan menuju penyediaan
    suatu produk atau jasa dan menciptakan atau menambah nilai bagi
    pembelinya. Suatu ide yang baik belum tentu merupakan peluang
    bisnis yang baik. Sebagai contoh, Anda menciptakan suatu produk
    yang baik dari segi teknis, namun pasar belum siap untuk produk itu.
    Atau ide itu masuk akal, tetapi tingkat persaingan dan sumber daya
    yang dibutuhkan tidak layak untuk dilanjutkan. Kadang-kadang
    bahkan ada pasar yang siap untuk ide itu, tetapi pengembalian
    investasi tidak dapat diterima.
    Jadi, apa yang mengubah suatu ide menjadi peluang usaha?
    Jawaban yang sederhana adalah bila pendapatan melebihi biaya +
    laba.
    2. Sumber ide bisnis
    Ide bisnis yang bagus adalah penting, atau bahkan merupakan
    prasyarat untuk usaha bisnis yang sukses. Namun demikian, ide
    bisnis yang bagus biasanya tidak langsung datang kepada
    pengusaha. Tetapi, merupakan hasil dari kerja keras dan upaya dari
    pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan
    mengevaluasi peluang.
    Sumber ide bisnis dapat dari pekerjaan dan keterampilan, minat dan
    hobi, pengalaman, pengamatan, media masa, pameran, hubungan
    dengan orang lain.
    _ Pekerjaan dan Keterampilan
    Pekerjaan dan keterampilan yang sudah Anda miliki merupakan
    sumber yang kaya akan ide bisnis untuk Anda. Alasannya? Dari
    sinilah insting bisnis Anda dibentuk dan dipupuk. Banyak orang
    memilih ide usaha dari pekerjaan yang pernah mereka tekuni dan
    keterampilan yang sudah mereka miliki.
    Minat dan hobi
    Kedua hal ini merupakan sumber yang memiliki kekuatan ampuh
    dalam membangun keyakinan serta motivasi bagi Anda untuk
    memulai usaha. Umumnya orang tidak merasa terbebani untuk
    melakukan yang ia senangi. Ini merupakan modal kuat bagi
    seorang wirausahawan yang menekuni dunia yang memang ia
    cintai.
    _ Pengalaman.
    Pengalaman diri maupun orang lain, selain merupakan guru yang
    baik, juga merupakan sumber ide bisnis yang sangat berharga.
    Pengalaman buruk, memberikan kesan yang mendalam bagi
    Anda, yang tidak mudah untuk dilupakan. Dari pengalaman buruk,
    tentunya Anda tidak ingin terulang lagi. Anda akan berusaha
    mencari jalan "baru" untuk menghindari kesulitan dan masalah
    yang pernah Anda alami. Jalan baru inilah yang memacu
    munculnya ide-ide bisnis yang brilian.
    Pengalaman hidup ini memberikan proses permulaan pada
    informasi bahwa orang lain telah menggunakan sumberdaya
    secara tidak lengkap atau tidak proporsional. Pengalaman hidup
    memberikan referensi pada pengatahuan yang dibutuhkan untuk
    mengetahui peluang.
    _ Pengamatan.
    Pengamatan akan menjadi sumber ide bisnis yang tak habishabisnya.
    Dari pengamatan yang terjadi di sekitar Anda, Anda
    bisa menemukan kebutuhan pasar yang belum terpenuhi, yang
    bisa Anda jadikan peluang bisnis. Bahkan, pengamatan ini
    merupakan keterampilan yang harus dimiliki seorang
    wirausahawan. Pada prinsipnya, identifikasi kebutuhan yang
    belum terpenuhi merupakan konsep dari upaya membangun
    usaha. Dari pengamatan ini, banyak ide bisnis dan peluang bisnis
    yang bisa terus digali untuk dikembangkan.
    Media Massa
    Media massa merupakan sumber informasi, ide dan bahkan
    peluang besar yang dapat Anda manfaatkan. Jenis media massa
    yang dapat Anda manfaatkan mulai dari koran, majalah, televisi,
    bahkan internet. Bagi Anda yang telah dapat mengakses internet,
    Anda bahkan dapat langsung mengakses pasar untuk menjual
    produknya dengan cepat- tepat-dan tanpa batas.
    _ Pameran
    Menghadiri pameran, tidak hanya menemukan produk dan jasa
    baru, tetapi Anda juga bisa bertemu dengan para penjual,
    pabrikan, pedagang grosir, distributor dan pelaku bisnis lainnya.
    Mereka merupakan sumber ide dan informasi bisnis yang bagus
    dan membantu kita untuk memulai suatu bisnis. Beberapa dari
    mereka mungkin pula mencari seseorang seperti Anda.
    _ Hubungan dengan orang lain
    Salah satu cara yang penting agar individu bisa mendapatkan
    akses informasi tentang peluang bisnis adalah melalui interaksi
    dengan orang lain atau jejaring sosial mereka. Struktur dari
    jejaring sosial seseorang akan mempengaruhi informasi apa yang
    mereka terima dan mengkategorikan informasi tersebut. Ikatan
    yang kuat pada seseorang yang kita percayai sepenuhnya, juga
    sangat menguntungkan dalam menemukan peluang. Dalam ikatan
    yang kuat, terdapat kepercayaan sehingga individu dapat
    mempercayai sepenuhnya keakuratan informasi yang datang dari
    orang tersebut. Kepercayaan dalam keakuratan informasi
    merupakan hal yang penting untuk penemuan peluang karena
    wirausahawan membutuhkan akses informasi, dan selanjutnya
    mensintesakannya.
    3. Kriteria menyaring ide menjadi peluang bisnis
    Anda senang sekali menjalankannya.
    Dicirikan dengan Anda ingin segera menjalankan bisnis tersebut,
    Anda selalu memimpikannya, Anda menyukai setiap menit, Anda
    selalu bekerja di sana pada masa yang kurang baik maupun
    masa-masa sulit.
    Memberikan arus kas positif setiap bulan.
    Fokuslah pada arus kas, bukan profit. Hati-hatilah ketika Anda
    mengevaluasi suatu bisnis yang membutuhkan modal yang besar
    di depan, tetapi harus menunggu lama untuk balik modal. Jika
    memungkinkan, hindari bisnis ini.
    Cari tahu cara memperluas bisnis Anda.
    Ini sulit di awal, tetapi penting untuk kesuksesan Anda dalam
    jangka panjang. Apakah bisnis ini dapat diperbanyak, Dapatkah
    Anda menambah orang-orang penjualan dengan mudah, Anda
    dapat meninggalkannya setiap waktu dan bisnis itu masih
    menghasilkan uang sesuai harapan Anda.
    Anda tahu blok-blok untuk membangun usaha Anda
    Sebagai contoh, Anda tahu target pasar dan para pemasok. Anda
    tahu bagaimana memenuhi order. Anda tahu bagaimana beriklan
    dan menjual. Kadangkala proses ini membutuhkan waktu 3 bulan
    untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan. Secara alamiah
    kalau Anda tidak yakin, ide itu akan mati dengan sendirinya.
    4. Karakteristik dan menilai peluang bisnis
    Melihat, mencari dan bertindak terhadap peluang yang tersedia
    adalah salah satu karakteristik dari pengusaha sukses dimanapun. Ini
    juga merupakan dasar untuk memulai dan mempertahankan usaha
    bisnis yang sukses. Hal ini tidak hanya melibatkan menghasilkan ide
    dan mengenal peluang, tetapi juga menyaring dan mengevaluasi
    peluang untuk menentukan usulan yang paling mungkin dan menarik
    untuk dipilih.
    Karakteristik peluang bisnis dapat disebut baik, apabila mampu
    memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
    Permintaan nyata, yaitu. merespon kebutuhan yang tidak
    dipenuhi.
    Pengembalian investasi (return on investment), yaitu memberikan
    hasil dalam jangka waktu yang lama, tepat waktu, dan layak.
    Kompetitif, yaitu sama dengan atau lebih baik dari sudut pandang
    pelanggan dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang
    tersedia
    Mencapai tujuan, yaitu memenuhi tujuan dan aspirasi dari orang
    yang mengambil resiko
    Ketersediaan sumberdaya dan ketrampilan, yaitu terjangkau oleh
    pengusaha dari segi sumberdaya, kompetensi, persyaratan
    hukum, dll.
    Setelah ide dan peluang diidentifikasi, ide dan peluang harus disaring
    dan dinilai kelayakannya. Mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis
    perlu memperhatikan beberapa faktor di bawah ini:
    Kondisi Industri dan pasar.
    Apakah terdapat pasar untuk ide tersebut? Apakah terdapat
    pelanggan dengan kemampuan membeli produk atau jasa?
    Bisakah Anda dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan atau
    inginkan? Berapa banyakkah mereka? Dan perlu dipikirkan
    apakah keinginan pelanggan dapat dipenuhi dengan harga yang
    sesuai, di tempat yang tepat, dan dengan cara yang tepat waktu.
    Lamanya masa “peluang produk”.
    Bisakah Anda menciptakan atau mengambil peluang sementara
    peluang itu masih ada? Peluang sering diumpamakan sebagai
    memiliki sebuah “jendela”, Yaitu, jendela tersebut benar-benar
    ada, tetapi tidak dibuka selamanya. Pasar tumbuh dengan laju
    yang berlainan, dan ketika pasar menjadi besar dan kokoh,
    kondisinya tidak begitu menguntungkan.
    Tujuan individu dan kompetensi yang dimiliki pengusaha.
    Apakah Anda benar-benar ingin berusaha dalam bisnis? Apakah
    Anda punya apa yang dibutuhkan? Apakah Anda cukup
    termotivasi? Pertanyaan penting dari seseorang yang memasuki
    dunia bisnis adalah jika mereka bersedia melakukan usaha bisnis
    tertentu. Motivasi pribadi adalah sifat yang penting dari pengusaha
    yang sukses. Dengan demikian, orang tersebut harus betul-betul
    ingin melakukan usaha jenis itu, atau dia seharusnya tidak
    mengusahakannya sama sekali. Pertanyaan yang selanjutnya
    ialah apakah calon pengusaha mempunyai kompetensi yang
    diperlukan (termasuk pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan)
    untuk persyaratan bisnis tersebut dan, jika tidak, apakah hal
    tersebut dapat dibawa masuk.
    Tim pengelola
    Siapa saja yang akan terlibat dengan Anda dalam usaha bisnis
    ini? Apakah mereka mempunyai pengalaman, pengetahuan,
    kontak atau atribut lain yang diperlukan? Di banyak usaha bisnis,
    khususnya yang melibatkan modal yang besar, resiko yang tinggi,
    pasar yang canggih dan/atau kompetisi yang tinggi, tim
    manajemen biasanya merupakan dimensi terpenting dalam
    menentukan daya tarik. Pengalaman dan ketrampilan dari tim
    terhadap industri, teknologi dan pasar yang sama atau serupa
    sering menentukan kesuksesan atau kegagalan.
    Kondisi Persaingan.
    Siapa saja saingan Anda? Apakah Anda mempunyai sesuatu yang
    diinginkan oleh pelanggan yang tidak dimiliki oleh pesaing Anda?
    Sebagai contoh, bisakah Anda memproduksi atau memasarkan
    dengan harga yang lebih murah? Agar menarik, sebuah peluang
    harus mempunyai keuntungan kompetitif yang pasti. Ini sebagai
    contoh, dapat berupa biaya yang lebih rendah dari segi produksi
    dan pemasaran. Atau kualitas yang lebih baik.
    Modal, Tehnologi, dan sumberdaya lain yang dibutuhkan.
    Berapa banyak modal, teknologi atau sumberdaya lain yang
    diperlukan? Apakah Anda sudah mempunyai hal itu atau dapatkah
    Anda memperolehnya? Ketersediaan dan akses pada modal,
    teknologi, dan sumberdaya yang lain seperti ketrampilan
    menentukan apakah peluang tertentu dapat dikejar dan sampai
    sejauh mana.
    Kondisi Lingkungan.
    Apakah situasi politik, ekonomi, geografi, hukum dan peraturan
    mendukung? Apakah bisnis Anda akan menimbulkan kerusakan
    lingkungan secara fisik? Akhirnya, lingkungan dimana usaha bisnis
    akan beroperasi mempunyai pengaruh yang besar pada daya tarik
    peluang apapun. Yang dimaksud dengan lingkungan bukan hanya
    isu yang berhubungan dengan lingkungan (yaitu lingkungan fisik,
    dimana sangat penting dan semakin penting), tapi juga politik,
    ekonomi, geografi, hukum dan konteks peraturan. Ketidakstabilan
    politik, sebagai contoh, mengurangi daya tarik peluang bisnis di
    banyak negara, terutama untuk bisnis yang memerlukan investasi
    tinggi dengan periode pembayaran kembali yang panjang.
    Studi Kelayakan dan Rencana Bisnis
    Pada akhirnya, proses pemeriksaan faktor-faktor diatas sering
    disebut sebagai studi kelayakan. Dewasa ini, investor dan
    lembaga kredit mensyaratkan hal ini dan dibuat dalam bentuk
    Rencana Bisnis.

    { 1 komentar... read them below or add one }

    1. isinya bagus sesuai dengan apa yang saya cari hanya saja tidak ada daftar pustakanya

      BalasHapus

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan