• Posted by : sahdarullah Jumat, 01 November 2013


     

    1. Mau bekerja keras
    Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang. Sikap kerja keras harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Dalam hal ini, unsur disiplin memainkan peranan penting.
    2. Bekerjasama dengan orang lain
    Perbanyaklah teman dengan orang – orang dibawah ataupun dengan orang – orang diatas kita. Seorang wirausahawan yang mudah bergaul, disenangi oleh masyarakat, sehingga memudahkannya bekerja sama dalam mencapai keberhasilan.
    3. Penampilan baik
    Pribadi yang baik dan jujur akan disenangi orang di mana – mana dan akan sukses bekerja sama dengan siap saja.
    4. Yakin
    Kita harus memiliki keyakinan diri, bahwa kita akan sukses melakukan suatu usaha, jangan ragu dan bimbang. Self confidence ini diimplentasikan dalam tindakan sehari–hari, melangkah pasti, tekun, sabar, tidak ragu – ragu.
    5. Pandai membuat keputusan
    Jika anda dihadapkan pada alternatif, harus memilih, maka buatlah pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi, boleh minta pendapat orang lain, setelah itu ambil keputusan, jangan ragu – ragu.
    6. Mau menambah ilmu pengetahuan
    Pendidikan ini bukan berarti harus masuk perguruan tinggi, melainkan pendidikan dalam bentuk kursus – kursus, penataran di kantor, membaca buku dsb.

    7. Ambisi untuk maju
    Orang – orang yang gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak berhasil dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan, biasanya banyak berhasil dalam kehidupan. Apapun jenis pekerjaan yang dilakukan, profesi apapun yang dihadapi, kita harus mampumelihat ke depan dan berjuang untuk menggapai apa yang diidam –idamkan.
    8. Pandai berkomunikasi
    Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran ke dalam bentuk ucapan–ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak didengar, mampu menarik perhatian orang lain. Komunikasi yang baik, diikuti dengan perilaku jujur, konsisten dalam pembicaraan akan sangat membantu seseorang dalam mengembangkan karir masa depannya.

      

    ETIKA WIRAUSAHA

    1. Gejala tidak jujur di masyarakat
    Merosotnya rasa solidaritas, tanggung jawab social , dan tingkat kejujuran dikalangan  kelompok bisnis dan anggota masyarakat, merupakan gejala umum, dan meruntuhkan teori – teori soliditas, likuiditas, bonafiditas, yang menyangkut kepercayan , bisa dipercaya dari segi moral, segi keuangan, tepat bila berjanji. Dalam dunia bisnis, semua orang tidak mengharapkan memperoleh perlakuan tidak jujur dari sesamanya.
    Praktek manipulasi tidak akan terjadi jika dilandasi moral yang tinggi. Moral dan
    tingkat kejujuran rendah akan menghancurkan tata nilai etika bisnis itu sendiri.
    2. Pengertian etika
    Etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang. Keputusan etika ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai kreditur,  saingan dan sebagainya. Orang – orang bisnis diharapkan bertindak etis dalam berbagai aktivitasnya di masayarakat.
    3. Keuntungan menjaga etika
    Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi
    perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus selalu dijaga terus menerus, sebab reputasi sebagai perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek, tapi akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan asset yang tak ternilai sebagai goodwill bagi sebuah perusahaan.
    4. Konsumerisme
    Konsumerisme adalah gerakan protes dari para konsumen atau masyarakat, karena perlakuan para pengusaha/wirausaha yang kurang baik dalam melayani konsumen. Artinya bahwa konsumerisme ialah suatu tindakan dari individu atau organisasi konsumen, lembaga pemerintah dan perusahaan sebagai jawaban ketidakpuasan yang diterima dalam hubungan dengan jual beli
    Hak – hak konsumen :
    - Hak untuk memilih, jangan hanya ditawarkan komoditi satu jenis saja, tanpa ada pilihan
    - Konsumen berhak memperoleh informasi dari produsen, terhadap barang yang
    akan dibeli, baik mengenai bahan, cara pemakaian, daya tahan, dsb.
    - Jika ada keluhan konsumen, harus didengar. Jika ada tuntutan konsumen harus segera diperhatikan oleh produsen
    - Apabila konsumen menggunakan produk, harus dijaga keselamatan konsumen,
    jangan sampai barang yang telah dibeli membahayakan konsumen terutama dalam hal mainan anak – anak , atau obat.
    5. Masalah polusi
    Green Marketing adalah mendesain kegiatan marketing untuk melestarikan lingkungan, agar menimbulkan citra baik terhadap perusahaan. Usaha melestarikan lingkungan ini bisa berbentuk kegiatan menanam pepohonan dilingkungan perusahaan, mengolah air limbah sebelum dibuang ke selokan /sungai , memberi filter udara pada cerobong asap pabrik, mengurangi polusi tanah, dengan recycling atau mengolah kembali sampah yng dihasilkan pabrik dsb. Para pengusaha berkeyakinan bahwa kebijaksanaan green marketing yang dilancarkan oleh perusahaan , akan berpengaruh terhadap keputusan membeli konsumen terhadap suatu produk.
    6. Budaya perusahaan
    Untuk menanamkan kebiasaan baik pada karyawan, maka perlu dikembangkan budaya perusahaan dalam sebuah organisasi. Budaya Perusahaan ialah karakteristik suatu organisasi perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma –norma bersama yang dianut oleh seluruh jajaran perusahaan. Jika pada sebuah perusahaan ada kebiasaan – kebiasaan yang kurang baik, ini harus cepat diubah.
    Kemampuan mengubah budaya perusahaan merupakan kunci keberhasilan menyusun dan melaksanakan strategi perusahaan untuk masa depan. Dalam hal ini, contoh atau suri tauladan dari unsur pimpinan sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya perusahaan. Oleh sebab itu pengembangan budaya perusahaan hrus dilakukan , karena sangat bermanfaat untuk : meningkatkan sense of identity, sense of belonging, komitmen bersama, stabilitas internal perusahaan, pengendalian sifat – sifat yang kurang baik, dan akhirnya akan menjadi pembeda satu perusahaan dengan perusahaan lain, dan akhirnya akan menimbulkan citra tersendiri bagi kemajuan perusahaan.

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - Ilmu Bermanfaat - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan